Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Percepat Pembangunan 4 Destinasi Wisata Prioritas

Kompas.com - 30/08/2019, 12:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (30/8/2019), menggelar rapat kabinet terbatas di Patio Main Joglo Plataran Borobudur Resort & Spa Magelang, Jawa Tengah.

Rapat kabinet membahas pengembangan empat destinasi wisata prioritas.

"Pagi ini kita rapat terbatas membahas percepatan pengembangan empat destinasi wisata prioritas," kata Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Antara.

Baca juga: Tim Merapah Trans Sumatera 2019 Susuri Jalur Wisata di Sepanjang Tol Baru

Hadir dalam ratas itu, antara lain Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Seskab Pramono Anung, Menpar Arief Yahya, Wamenlu AM Fachir, Wamenkeu Mardiasmo dan Menteri ATR Sofyan Djalil.

Hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Kepala Negara menyebutkan, sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Karena itu pengembangan empat prioritas destinasi wisata harus terus dipercepat," kata dia.

Baca juga: Ini Salah Satu Agenda di Sirkuit Mandalika

Adapun, empat destinasi prioritas adalah Dana Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan kawasan Borobudur.

Khusus untuk kawasan Borobudur, Jokowi mengatakan, percepatan pengembangan juga berkaitan dengan selesainya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) pada 2020.

"Pembangunan BIY pada Maret 2020 kita harapkan telah selesai dan bisa digunakan secara penuh," kata dia

Baca juga: Jokowi Tata 28 Destinasi Wisata di Kawasan Danau Toba agar Lebih Berkelas

Menurut Presiden, pembangunan jalan akses dari Kulon Progo ke Candi Borobudur juga perlu dipercepat.

Menurut dia, setelah masalah konektivitas selesai, masalah berikutnya yang harus diselesaikan adalah penetapan tata ruang dan manajemen.

"Rencana induk pengembangan kawasan ini harus diselesaikan dan ditetapkan, juga menetapkan tata ruang, zona, kita atur bersama dan kita kendalikan," ujar Jokowi.

"Saya lihat progres di lapangan belum cepat, masih lambat," lanjut dia. 

 

Kompas TV Tahun 2019 belum berpihak pada ekonomi Indonesia. Saat sektor manufaktur gagal jadi tulang punggung ekonomi, sektor pariwisata pun melempem.<br /> <br /> Kita bermain data dan angka tentang industri pariwisata Indonesia. Tersambung dengan Jurnalis KompasTV Dian Silitonga dan Juru Kamera Yogi Syahrevi, di kawasan Wisata Kota Tua Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com