Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Layanan ke APM dan Konsumen, Kemenhub Luncurkan E-SRUT

Kompas.com - 28/08/2019, 10:45 WIB
Mikhael Gewati

Editor

“Terus terang biasanya, apalagi kalau produksi dalam jumlah besar, bisa bulanan prosesnya. Kini proses bisa lebih cepat,” ujar Johanes Loman.

Dengan lebih cepatnya distribusi SRUT ke dealer-dealer, maka pengurusan STNK dan BPKB dapat dilakukan dengan segera.

Baca juga: SRUT, Syarat Keselamatan Kendaraan yang Sering Luput dari Perhatian Konsumen

Selain kepraktisan, kelebihan lainnya dari E-SRUT datang dari segi keamanan. Format digital membuat konsumen lebih mudah menyimpan dokumen dan risiko hilang lebih kecil.

Selain itu, meski diterbitkan dalam format digital, keamanan E-SRUT sebagai dokumen negara tetap terjamin dengan adanya QR Code dan Certificate of Authorization (CA).

Saat ini E-SRUT baru diterbitkan untuk jenis kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sementara untuk kendaraan roda empat proses uji coba baru akan dimulai pada Oktober mendatang.

Ke depannya, Kemenhub, melalui Ditjen Perhubungan Darat berharap dapat menjalin kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia, terkait penyatuan sistem pendaftaran kendaraan bermotor baru dengan E-SRUT.

“Kami akan mendorong kerja sama nantinya dengan Kepolisian supaya ada interkorelasi yang baik. Jadi ketika E-SRUT ini diterbitkan sudah satu paket dengan pendaftaran kendaraan bermotor baru di Kepolisian,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

PNBP dikembalikan untuk masyarakat

Bukan hanya soal kepraktisan, dengan adanya E-SRUT ini berpotensi besar meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Hal ini diakui oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi. Ia menargetkan dengan adanya E-SRUT ini dapat mendapatkan PNBP

“Hingga saat ini PNBP dari SRUT mencapai Rp 300 miliar. Diharapkan, dengan semakin mudahnya proses penerbitan E-SRUT, tahun 2020 mendatang PNBP yang diraih dapat mencapai Rp 1 triliun,” ujar Budi Setiyadi dalam sambutan di acara peluncuran tersebut.

Baca juga: Uji Tipe Kendaraan Lebih Cepat dengan E-SRUT

Terkait alokasi PNBP yang diraih dari E-SRUT, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Kemenhub berkomitmen untuk mengembalikannya kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan dan fasilitas.

“E-SRUT ini selain memberi kemudahan juga mendatangkan PNBP. Nantinya akan dikembalikan ke masyarakat. Beberapa di antaranya dengan merevitalisasi terminal-terminal sehingga masyarakat nyaman menggunakannya, menyediakan moda penghubung antar terminal, dan sebagainya,” kata Budi Karya Sumadi.

Ia berharap hasil dari revitalisasi terminal dapat dinikmati oleh masyarakat pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com