Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Sebut Kiai Ma'ruf Amin sebagai Ratu Lebahnya PKB

Kompas.com - 22/08/2019, 09:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menilai Wakil Presiden terpilih, KH Ma'ruf Amin, merupakan ratu lebahnya partai tersebut.

Muhaimin menilai, PKB bisa besar atas jasa Kiai Ma'ruf Amin di masa awal pendirian partai.

"Ratu lebahnya adalah Kiai Ma'ruf Amin. Karena beliau wapres, punya pengalaman besar dan panjang sejak merintis PKB," ujar Muhaimin dalam pidato penutupan Muktamar V di Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).

Sebelum maju sebagai calon wapres, Ma'ruf Amin merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Selama ini, kalangan NU atau Nahdliyin merupakan basis massa terbesar PKB.

Baca juga: Tutup Muktamar V PKB, Maruf Ucapkan Selamat dan Bangga pada Cak Imin

Kiai Ma'ruf juga pernah menjadi anggota MPR dan DPR dari Fraksi PKB. Menurut Muhaimin, Ma'ruf Amin juga punya peran besar dalam mendirikan PKB.

Peranan besar Kiai Ma'ruf dalam mendirikan PKB ialah dengan mengumpulkan dan menyatukan para kiai di Indonesia.

Dengan upaya itu, maka para kiai di NU solid pula untuk mendirikan dan membesarkan PKB.

Apa yang dirintis Ma'ruf kini berbuah pada raihan suara PKB yang terus meningkat pada setiap pemilu.

Apalagi, saat ini PKB berhasil menempatkan pendirinya, yakni KH Ma'ruf Amin, sebagai wakil presiden RI. Pada Pemilu 2019, PKB sukses meraih 9,69 persen suara sah nasional.

"Beliau yang pertama mencetuskan dan merintis partai ini harus hadir. Waktu Kiai Ma'ruf menggalang seluruh jajaran PBNU maupun di luarnya, ada kiai-kiai yang juga menggalang pertemuan lain, kemudian disatukan Kiai Ma'ruf," ujar Muhaimin.

"Terbukti akhirnya pesta kita di Pileg dan Pilpres 2019 prestasi PKB meningkat tajam di atas era sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Muhaimin Berkuasa Penuh Susun Kepengurusan PKB, Diumumkan Usai Muktamar

Dalam Muktamar V PKB, Ma'ruf Amin hadir dan menutup acara yang berlangsung di Westin Resort, Badung, Bali itu.

Sebelum menutup Muktamar V PKB, Kiai Ma'ruf mengenang dirinya saat dulu mendirikan PKB bersama Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Saya teringat 20 tahun lalu ketika saya jadi Ketua Dewan Syuro pertama PKB. Karena itu saya merasa seperti muda kembali. Saya ucapkan selamat kepada Pak Kiai Muhaimin dan saya bangga karena beliau ini adalah fungsionaris-fungsionaris yang sudah ada di PKB sejak PKB berdiri," ujar Ma'ruf dalam pidato penutupannya.

Ma'ruf mengatakan ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB pertama. Karena itu, ia memiliki perhatian yang besar terhadap PKB.

Baca juga: Muhaimin: Kadang Kader PKB Manja, Suara Tinggal Nyendok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com