Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Kisah Muktamar PKB, Pengurus Tak Dilibatkan hingga "Kecurigaan" Jokowi

Kompas.com - 21/08/2019, 18:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa menghasilkan satu keputusan, yakni memilih kembali Muhaimin Iskandar menjabat sebagai ketua umum.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, didapuk menjadi ketua umum PKB periode 2019-2024.

Namun, terpilihnya Muhaimin juga diwarnai dengan keluhan sejumlah pengurus yang merasa tak dilibatkan dalam pelaksanaaan Muktamar V PKB.

Meski demikian, Muktamar V PKB tetap berlangsung meriah lantaran dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah ketua umum partai politik seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Baca juga: Cak Imin Minta Maaf ke Kader PKB Karena Gagal Jadi Cawapres

Berikut sejumlah hal menarik yang terjadi sepanjang pelaksanaan Muktamar V PKB.

1. Aklamasi Cak Imin

Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (kanan) hadir pada Pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019). Muktamar V PKB diselenggarakan pada 20-22 Agustus dengan mengusung tema Melayani Ibu Pertiwi.FIKRI YUSUF Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (kanan) hadir pada Pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019). Muktamar V PKB diselenggarakan pada 20-22 Agustus dengan mengusung tema Melayani Ibu Pertiwi.
Abdul Muhaimin Iskandar kembali didaulat sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2019-2024 melalui Muktamar V di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019) dini hari.

Hal tersebut diputuskan setelah laporan pertanggungjawabannya diterima serta diminta melanjutkan kepemimpinan oleh seluruh pengurus PKB di tingkat provinsi.

"Memperhatikan surat dukungan yang sudah diserahkan oleh seluruh 34 DPW PKB kepada Bapak Dr H Abdul Muhaimin Iskandar untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP serta hasil secara aklamasi memutuskan, menetapkan, Dr H Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa periode 2019-2024 sekaligus sebagai mandataris tunggal Partai Kebangkitan Bangsa," kata pemimpin sidang sekaligus steering committee Ida Fauziyah, dalam rapat pleno.

Baca juga: Aklamasi, Muhaimin Iskandar Resmi Jabat Ketum PKB Periode 2019-2024

Muhaimin menerima amanah tersebut. Ia menyatakan kesediaannya terpilih kembali.

"Saya bersedia memimpin kembali PKB 2019-2024. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada saya dan kita semua," ujar Muhaimin.

2. Sejumlah pengurus merasa tak dilibatkan

Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, dia dan sejumlah pengurus partai tak diundang dan tidak dilibatkan dalam pelaksanaan Muktamar V PKB.

Lukman menambahkan pengurus DPP yang tak dilibatkan ialah yang dikenal dekat secara personal dengan Abdul Kadir Karding.

Karding merupakan eks Sekjen PKB yang diganti beberapa bulan lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com