BADUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bakal merombak struktur kepengurusan partai pada periode 2019-2024. Salah satunya dengan menghapus posisi sekretaris jenderal (sekjen).
Cak Imin, sapaannya, mengatakan, wacana penghapusan jabatan sekjen juga didengungkan oleh para kader selama berlangsungnya Muktamar V PKB.
"Ada aspirasi tidak ada sekjen. Yang ada direktur eksekutif. Itu aspirasi perubahannya di situ. Jadi sekjen selama ini kan politis ya sehingga banyak (problem). Nanti politisnya diambil alih ketua umum," kata Cak Imin di lokasi muktamar, Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).
Baca juga: Saat Jokowi Selfie Bersama Kader PKB yang Teriakkan Papua Damai
Muhaimin pun berharap ke depan sekjen PKB lebih fokus pada tugas kepartaian. Ia juga berharap sekjen tidak terjebak politik praktis sehingga bisa optimal menjalankan tugas partai.
"Ini sangat penting karena istilahnya partai ini butuh kecepatan. Yang paling lemah dari partai ini ialah karena semua struktur itu politis," lanjut Muhaimin.
Muhaimin kembali didaulat sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2019-2024 melalui Muktamar V di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019) dini hari.
Baca juga: Rusdi Kirana Mundur dari PKB
Muhaimin terpilih kembali secara aklamasi. Hal tersebut diputuskan setelah laporan pertanggungjawabannya diterima serta diminta melanjutkan kepemimpinan oleh seluruh pengurus PKB di tingkat provinsi.
Muhaimin menerima amanah tersebut. Ia menyatakan kesediaannya terpilih kembali.
Meski demikian, Cak Imin atau yang kini lebih ingin disapa Gus Ami itu menyadari bahwa tantangan dalam memimpin PKB ke depan akan semakin berat.
Baca juga: Muhaimin Iskandar Kembali Terpilih Memimpin PKB Periode 2019-2024
"Dengan memahami sepenuhnya amanah yang begitu besar dan dengan memahami secara nyata tantangan dan masa depan perjuangan PKB dan diiringi semangat yang luar biasa dari para pengurus, khususnya ketua-ketua DPW se-Indonesia, saya bisa memahami sepenuhnya harapan-harapan itu," kata Muhaimin.
"Dengan niat ibadah, pengabdian di mata Allah SWT, disertai niat pengabdian total kepada Merah Putih dan NKRI tercinta, saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim. Saya bersedia memimpin kembali PKB 2019-2024. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada saya dan kita semua," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.