Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Tak Boleh Ada Rakyat yang Bodoh karena Tak Bisa Sekolah

Kompas.com - 16/08/2019, 10:03 WIB
Ihsanuddin,
Ardito Ramadhan,
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkfli Hasan menyebut tidak boleh ada lagi rakyat Indonesia yang bodoh karena tidak bisa pergi ke sekolah.

"Saudara-saudara, tugas kita tidak boleh ada rakyat Indonesia yang lapar, tidak boleh ada rakyat Indonesia yang bodoh karena tidak bisa pergi ke sekolah, tidak boleh ada rakyat Indonesia mati karena tidak diterima rumah sakit karena miskin," kata Zulkifli saat membacakan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Megawati Hadir, SBY Kembali Absen di Sidang Tahunan MPR

Zulkfili mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari salah satu tujuan Indonesia merdeka sebagaimana yang tercantum di Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yakni melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Di samping itu, Zulkifli juga mengatakan, kemerdekaan Indonesia mesti berujung pada kesetaraan antarmasyarakat Indonesia sesuai dengan bunyi sila ke-5 Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Merdeka untuk apa? Untuk bersatu. Bersatu untuk apa? Untuk kita berdaulat. Berdaulat untuk apa? Agar kita bisa berlaku adil. Berlaku adil untuk apa? Untuk ada kesetaraan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Zulkifli.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR, Zulkifli Hasan Mengulang-ulang Pernyataan soal Amandemen Terbatas

"Itulah cita-cita Indonesia merdeka. Jadi merdeka, bersatu, berdaulat, adil, barulah kita setara dan itulah visi kita saudara-saudara," kata Zulkifli melanjutkan.

Sebelumnya, Zulkifli menyebut untuk menunaikan janji kebangsaan itu diperlukan sumber daya manusia yang unggul, memiliki optimisme, serta kesadaran untuk bersatu dan saling bergotong-royong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com