Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak "Followers" Lomba Foto Momen 17 Agustus, Ini Hadiahnya

Kompas.com - 13/08/2019, 08:49 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak pada pengikutnya di akun Instagram @jokowi untuk mengikuti lomba yang dia adakan menjelang Hari Kemerdekaan.

Lomba tersebut digelar dalam rangka HUT ke-74 RI pada 17 Agustus 2019 dengan tajuk #74IndonesiaMaju Potret Merdeka.

Jokowi menjanjikan hadiah delapan sepeda dan 17 hadiah hiburan.

Sebagaimana disampaikan di akun Instagram milik Jokowi, syarat lombanya sangat mudah. Cukup dengan menangkap momen saat tengah mengikuti perayaan 17 Agustus-an di tempat masing-masing.

"Ada kemeriahan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 di tempat Anda? Jangan nikmati sendiri. Ambil gambarnya lalu unggah di akun Instagram. Ada beragam hadiah bagi yang beruntung jadi pemenang," tulis Jokowi di akun Instagram-nya, yang diunggah pada Senin (12/8/2019).

Baca juga: Pesan Jokowi: Tingkatkan Kesalehan Sosial Lewat Perayaan Idul Adha

Tertarik ikut lomba yang diadakan Jokowi? Berikut syarat dan ketentuannya:

1. Unggah foto kemeriahan dan keunikan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 di tempat Anda pada akun Instagram Anda (akun tidak boleh dikunci/private).

2. Gunakan tagar #74IndonesiaMaju dan mention akun @Jokowi di caption.

3. Terbuka untuk semua followers lnstagram Presiden Joko Widodo. Penerimaan foto dibuka sampai hari Senin, 19 Agustus, pukul 12.00 WIB

4. Satu akun dapat posting lebih dari satu foto berbeda.

5. Empat foto terbanyak yang mendapatkan "likes" dan empat foto yang dipilih Panitia mendapatkan hadiah Sepeda Presiden Joko Widodo.

5. Sebanyak 17 foto pilihan panitia juga mendapatkan hadiah hiburan.

Foto tersebut diunggah paling lambat pada Senin (19/8/2019) pukul 12.00 WIB. Kemudian, pemenang akan diumumkan pada Jumat (30/8/2019).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Penggunaan Bendera Merah Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com