Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2018 dalam jabatannya sebagai Wakabareskrim Polri.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 6.647.673.793
16. Sri Handayani
Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 24 Juni 2019 dalam jabatannya sebagai Wakapolda Kalimantan Barat.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 6.778.787.010
Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Tidak Semua Capim KPK Wajib Laporkan LHKPN
17. Juansih
Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2018 dalam jabatannya sebagai Analis Kebijakan pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 6.867.872.000
18. Chandra Sulistio Reksoprodjo
Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2018 dalam jabatannya sebagai Spesialis SDM Utama pada KPK.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 8.494.890.973
Baca juga: Beberapa Peserta Capim KPK Belum Perbaharui LHKPN, ICW Sebut Seharusnya Pansel Gugurkan
19. Johanis Tanak
Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2018 dalam jabatannya sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Agung.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 8.340.407.121
20. Dharma Pongrekun
Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2018 dalam jabatannya sebagai Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi pada Badan Siber dan Sandi Negara.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 9.775.876.500
Baca juga: Pansel KPK Loloskan Seluruh Calon dari Polri Meski Belum Lapor LHKPN
21. Giri Suprapdiono
Ia tercatat melaporkan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2018 dalam jabatannya sebagai Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
Nilai kekayaannya sebesar Rp 9.978.960.476
22. Agus Santoso
Ia tercatat melaporkan kekayaannya pada 26 Oktober 2016 dalam posisinya sebagai mantan Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Nilai kekayaannya sebesar Rp 9.838.256.183 dan 17.373 dolar Amerika Serikat.