Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Dilaporkan ke Polisi Karena Unggahan Medsos | Pertemuan Megawati-Prabowo | Menolak Gaji 8 Juta?

Kompas.com - 28/07/2019, 23:59 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

Cara seperti itu, paling tidak, membuat kita membayangkan andai kata ucapan tersebut disampaikan orang lain kepada kita.

"Bagi saya, tidak ada salahnya kita mulai untuk menyeleksi ketat setiap komentar yang layak untuk kita beri perhatian," tulis Kompasianer Catherin.

Sebab, lanjutnya, kita sebenarnya sudah diberi kepekaan untuk "membaca" maksud dari orang lain saat memberi komentar atas diri kita. (Baca selengkapnya)

3. Kilas Balik "Hubungan Mesra" Megawati-Prabowo di Masa Lalu

Dalam pertemuan Prabowo dan Megawati kali ini, Kompasianer Gigih Prayitno berpendapat, hubungan erat antara keduanya sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Bahkan dulu pernah Prabowo menjadi pendamping Megawati dalam kontestasi pemilihan presiden.

"Ya, hubungan antara Megawati dan Prabowo mulai erat sejak Pemilu 2009, di mana Megawati dan Prabowo maju mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres," lanjutnya.

Setelah itu, hubungan erat antara Megawati dan Prabowo berlanjut pada Pilkada DKI 2012, ketika keduanya mengusung Joko Widodo dengan Basuki Tjahaja Purnama. Ketika itu PDI-P berkoalisi dengan Gerindra.

Namun, ketika hendak memasuki Pemilihan Presiden 2014, keduanya berpisah ketika akhirnya Joko Widodo ternyata yang dicalonkan Megawati untuk pemilahan kala itu. (Baca selengkapnya)

4. Salahkakh Berjalan di Eskalator?

Belakangan ini di dunia maya terjadi "keributan" pro dan kontra tentang jalur berjalan di eskalator yang dibuat oleh MRT Jakarta dan Commuter Line.

Peraturan tersebut, sebenarnya mencontoh sistem Metro (MRT/LRT) di negara lain.

"Aturan tersebut sudah lama menjadi budaya masyarakat urban sana untuk memberi jalan kepada penumpang yang terburu-buru agar mereka bisa memangkas waktu perjalanan dan transit," tulis Kompasianer Aulia Rahman.

Contoh sistem transportasi negara lain yang tertib, lanjutnya, menerapkan aturan tersebut adalah MRT Singapura, Tokyo Metro, dan London Tube.

Lantas mengapa ketika aturan tersebut diberlakukan di Indonesia justru menuai pro-kontra? (Baca selengkapnya)

5. Gaji 8 Juta Itu Relatif, tapi Masih Banyak Pekerja di Bawah UMR

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com