Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Kampanyekan Larangan Plastik Sekali Pakai di Instansi Pemerintahan

Kompas.com - 21/07/2019, 11:34 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengampanyekan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di institusi pemerintah dalam rangkaian kegiatan pawai untuk menolak plastik sekali pakai di Taman Aspirasi Monas, Jakarta, Minggu (31/7/2019).

"Mari kita kampanyekan supaya seluruh institusi pemerintah melarang penggunaan plastik sekali pakai," katanya, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, plastik sekali pakai seperti kantong kresek baru bisa hancur setelah 400 tahun.

"Itu berapa generasi?" katanya.

Baca juga: Menteri Susi Khawatir Laut Indonesia Lebih Banyak Sampah Plastik daripada Ikannya

Oleh karena itu, dia mengatakan, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat harus bersama-sama berusaha mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

"Mari tolak plastik sekali pakai," kata Susi.

"Ayo sama-sama kita cintai lautan. Kita jaga lingkungan kita," ia menambahkan.

Baca juga: Kurangi Penggunaan Kantong Plastik, Warga Dianjurkan Pakai Besek Bambu

Susi berharap warga memulai upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dari diri sendiri dan kemudian menularkan kebiasaan mereka kepada orang lain.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengatakan bahwa tanpa upaya-upaya untuk mengurangi sampah plastik dan penggunaan plastik sekali pakai, jumlah sampah plastik bisa lebih banyak daripada jumlah ikan yang hidup di laut Indonesia pada 2040.

Kompas TV Hingga di pertengahan 2019 penerapan cukai kantong plastik sekali pakai belum juga terlaksana. Jalan tengah sedang dirajut guna merumuskan besaran yang tepat. Pemerintah mengusulkan cukai kantong plastik sebesar Rp 200 per lembar. Angka ini diambil dari cukai Rp 30.000 per kilogram dengan asumsi 150 lembar kantong plastik per kilogram. Dibandingkan dengan negara lainnya rumusan cukai plastik Indonesia di bawah Kamboja dan Malaysia tetapi lebih tinggi dari Vietnam dan Kenya. Pemerintah dan DPR sedang mendalami rancangan aturan cukai plastik. Insentif pun dipikirkan untuk keseimbangan antara lingkungan dengan industri. #CukaiKantongPlastik #KantongPlastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com