Informasi yang mengalir saat bencana dapat berasal dari berbagai sumber seperti penduduk, relawan, siaran berita radio atau televisi, tim pencarian dan evaluasi khusus, dan lembaga manajemen darurat lainnya.
Arus informasi ini perlu ditinjau, diasimilasi, dievaluasi, dan diprioritaskan untuk membuat respons manajerial dan keputusan pemulihan yang tepat waktu dan efektif. Di titik ini Sutopo selama ini berhasil melakukan proses menyaring pesan dalam waktu yang singkat, dikemas dalam bahasa yang mudah dicerna.
Penyebaran informasi yang tepat waktu dan kredibel dapat meminimalkan potensi hilangnya nyawa dan cedera, membantu masyarakat memahami tingkat darurat, membantu petugas, mempercepat fase pemulihan dan meminimalkan dampak keseluruhan dari peristiwa bencana pada masyarakat.
Sutopo telah menjadikan beragam kanal informasi media sosial, utamanya Twitter miliknya tidak hanya bernilai informatif namun juga berfungsi edukasi dan interaktif bagi banyak elemen masyarakat.
Setiap pertanyaan media dijawab dengan lugas, mention dijawab jelas dan keraguan dibalas dengan penjelasan. Tentu untuk menjalankan peran dan fungsi yang berat tersebut dengan tekanan yang luar biasa Sutopo sangat paripurna.
Sutopo berhasil menyampaikan beragam pesan kunci (key messages) kebencanaan di Indonesia bukan hanya mengajak publik membangun kesadaran menerima sebagai takdir buruk, namun juga mempersiapkan usaha terbaik bertahan di situasi terburuk.
Dia seakan ingin bilang meski negeri ini rawan bencana, namun menyimpan jutaan potensi kebaikan. Everything under controlled.
Terakhir, Sutopo sadar betul bahwa akun media sosialnya punya daya ungkit yang kuat. Atas dasar itu dalam menyampaikan informasi kebencanaan Sutopo tidak jarang menggunakan pendekatan yang menghibur (entertainment).
Di antaranya sesekali dirinya posting video lucu atau peristiwa humanis seperti pertemuan dengan penyanyi idolanya, Raisa.
Selamat jalan Pak Topo
Sutopo telah menjalankan perannya dengan luar biasa, melampaui standar yang ada. Patut dirujuk dan ditiru bagi banyak praktisi komunikasi yang terjun dalam bidang kebencanaan, wabil khusus bagi para birokrat yang di tempatkan di front desk information.
Rendah hati membantu, data yang kuat dan komunikatif. Tentu tidak mudah menemukan sosok seperti Sutopo bagi BNPB, namun lembaga ini tetap harus berjalan dengan optimal.
Bukan hanya tanggap di hulu bencana, namun juga sigap di hilir informasi. "Selamat Jalan, Pak Topo".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.