Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mengatakan, Presiden Jokowi harus mengambil alih pengungkapan kasus Novel bila tim bentukan Polri tak mampu mengungkapnya.
"Jika tim ini juga tidak berhasil mengungkap pelakunya, agar Presiden mengambil alih pengungkapan kasus Novel Baswedan dengan membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang bersifat independen serta bertanggung jawab langsung kepada Presiden," kata Yudi dalam keterangan tertulis.
Yudi menilai, dibentuknya TGPF yang bersifat independen dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden merupakan bentuk komitmen Jokowi terhadap pemberantasan korupsi.
Baca juga: Wadah Pegawai KPK Desak Presiden Ambil Alih Kasus Novel Baswedan
Yudi berpendapat, ketidakseriusan pengungkapan kasus Novel merupakan cerminan komitmen yang lemah terhadap pemberantasan korupsi.
Sebab, kata Yudi, kasus penyerangan terhadap Novel tidak boleh dilihat sebagai serangan terhadap individu, tetapi serangan terhadap KPK sebagai lembaga antikorupsi.
"Pembiaran penyerangan dan teror terhadap pegawai, struktural, maupun pimpinan KPK, menjadi angin segar bagi berbagai pihak untuk melakukan penyerangan lanjutan terhadap KPK," ujar Yudi.
Novel Baswedan nilai tak ada kemajuan
Novel menilai, TGPF bentukan Polri tidak memberi hasil signifikan setelah enam bulan berjalan.
Novel mengaku, sejak awal ia pesimistis tim tersebut mampu mengungkap kasus penyerangan terhadapnya.
"Tanggapan saya masih sama sebagaimana sata menanggapi saat awal pembentukan tim gabungan ini, yaitu saya pesimis tim ini akan berjalan efektif. Rasanya tidak ada hasil yang signifikan atas kerja tim ini," kata Novel kepada Kompas.com.
Novel mengatakan, dia sejak awal berharap Presiden membentuk tim gabungan pencari fakta yang independen supaya berjalan lebih efektif dalam mengungkap kasus serta menghentikan teror kepada para penyidik KPK.
"Bukankah serangan ini tidak hanya terjadi pada diri saya tetapi banyak orang KPK yang menjadi korban teror dalam melaksanakan tugas sehingga hal itu haruslah diungkap atau minimal dihentikan," ujar Novel.
Baca juga: Masa Tugas TGPF Bentukan Polri Berakhir, KPK Harap Pelaku Penyerangan Novel Terungkap
Ia juga mengatakan, pembentukan TGPF yang independen merupakan hal krusial karena pemberantasan korupsi adalah hal penting bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Negara tidak boleh kalah dari penjahat-penjahat yang berlaku sebaliknya," ucap Novel.
KPK harap pelaku diungkap