Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpul Jelang Putusan MK, Relawan Jokowi Janji Wujudkan Suasana Kondusif

Kompas.com - 26/06/2019, 21:51 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar halal bihalal di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2019). Para relawan ini bertekad untuk menciptakan suasana kondusif menyambut putusan sengketa pilpres yang akan digelar Mahkamah Konstitusi pada Kamis besok.

"Relawan siap bahu membahu dengan Polri dan TNI serta masyarakat lainnya untuk menciptakan suasana kondusif jelang dan pasca keputusan MK," kata M Eko Purwanto, perwakilan dari relawan Jaringan Mandiri Nasional (JAMAN).

Eko mengatakan, persaingan pemilu yang begitu tajam antara kubu 01 dan 02 harus segera diredam. Kedepannya, tidak adalagi 01 atau 02 yang ada adalah 03 demi persatuan dan kemajuan Indonesia.

Para relawan Jokowi-Ma'ruf yakin keputusan Mahkamah Konsitusi besok tidak akan mengubah hasil hitung KPU yang memenangkan paslon 01. Namun efek dari keputusan MK tersebut memungkinkan ada pihak-pihak yang kurang puas yang berpotensi membuat kekacauan dengan dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

Baca juga: Ada Tugas Negara Sangat Penting, Jokowi Batal Hadiri Silaturahmi Relawan

"Tugas kita sebagai relawan menjernihkan suasana, karena banyak pihak yang mencoba memancing ikan di air keruh," kata dia.

Ia mencontohkan gerakan radikalisme yang sudah mengintai Indonesia untuk mengganti NKRI menjadi sistem Khilafah. Ia yakin kubu 01 dan 02 sudah jelas memegang prinsip NKRI adalah harga mati. Tetapi jika terlalu hanyut dalam eforia kemanangan atau ketidakpuasan akan kekalahaan, akan tidak lagi jernih melihat proxy war yang mengancam negara.

"Demokrasi sebagai sistem dari konsensus bernegara yang kita pilih, memang menjamin hak-hak dan kebebasan yang dimiliki oleh individu, kelompok dan rakyatnya. Namun kebebasan dalam negara demokrasi tetap harus ada batasnya, ada etika dan norma yang harus kita jaga dan dihormati bersama," kata dia.

Dalam acara tersebut, hadir relawan Jokowi-Ma'ruf dari sejumlah organisasi. Mereka kompak mengenakan baju putih sebagai simbol perdamaian. Namun Jokowi sendiri tidak hadir dalam acara ini karena memiliki agenda lain. Kehadiran Jokowi akhirnya diwakili oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com