Saat itu, Lukman mengatakan bahwa risiko yang paling tinggi adalah permintaan pembatalan pengangkatan pejabat.
"Sudah kami beritahu. Tapi yang saya ingat, Beliau (Lukman) akan tetap melantik. Dia bilang, saya akan pasang badan. Risikonya paling nanti diminta dibatalkan," ujar Nur Kholis.
3. Berikan nilai fiktif
Nur Kholis membuat nilai fiktif terhadap hasil seleksi yang dilakukan Haris. Padahal, pada kenyataannya nilai yang didapat Haris tidak mencukupi untuk memeroleh posisi tiga besar dalam proses seleksi.
"Saya berikan nilai makalah lebih tinggi dari panitia lain. Perintah itu hanya ke saya, karena saya Sekjen dan ketua panitia seleksi," ujar Nur Kholis.
Baca juga: Sebut Diperintah Menag, Sekjen Beri Nilai Fiktif untuk Peserta Seleksi Kakanwil
Ahmadi, salah satu saksi yang merupakan mantan Biro Kepegawaian Kemenag juga mengatakan hal yang sama terkait perubahan nilai seleksi untuk Haris.
Ahmadi ikut menjelaskan kepada Lukman mengenai nilai Haris yang tidak mencukupi.
"Ranking 4 jadi ranking 3 itu nominalnya tidak terlalu jauh. Panitia pelaksana yang melakukan perubahan soal itu. Tapi yang bisa diubah adalah nilai makalah," kata Ahmadi.
4. Sangu untuk Menteri
Mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag, Roziqi menjadi salah satu saksi yang dihadirkan jaksa untuk terdakwa Haris Hasanudin. Adapun, Haris merupakan menantu Roziqi.
Dalam persidangan, Roziqi mengaku mengetahui proses saat Haris mengikuti seleksi calon kepala kantor wilayah Kemenag di Jawa Timur.
Baca juga: Saksi Minta Menantunya yang Jadi Calon Kakanwil Memberi Sangu untuk Menteri Agama
Roziqi juga diberitahu bahwa Haris menemui sejumlah pejabat, termasuk Menteri Lukman Hakim dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy.
"Beliau cerita, Pak Menteri mau pasang badan. Kemudian saya bilang, kok kalau pasang badan, tidak dilantik-lantik juga?" Kata Roziqi.
Selanjutnya, Roziqi mengakui menyarankan agar Haris memberikan sesuatu kepada Menteri Agama. Dalam bahasa Jawa, Roziqi meminta agar Haris memberi sangu untuk Menteri.
Namun, Roziqi membantah sangu yang dimaksud berupa uang. Menurut dia, sangu tersebut sekadar oleh-oleh atau buah tangan.