Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pileg Sumut: Tifatul Sembiring hingga Djarot Saiful Hidayat Lolos ke Senayan, Jansen Sitindaon Gagal

Kompas.com - 20/05/2019, 22:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk Provinsi Sumatera Utara. Provinsi ini terdiri dari tiga daerah pemilihan (Dapil).

Adapun penetapan rekapitulasi dilakukan melalui rapat pleno yang digelar di kantor KPU.

"Rekapitulasi suara pemilu Sumatera Utara sah," kata pimpinan rapat yang juga Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).

Melalui rapat tersebut, disampaikan seluruh perolehan suara calon legislatif, termasuk perolehan suara beberapa nama beken, mulai dari petahana, hingga elite partai politik.

Baca juga: Perludem Minta Proses Rekapitulasi Suara Selesai Tepat Waktu

Dari Dapil Sumut I, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly diprediksi lolos ke DPR dengan perolehan suara 124.848. Ia maju melalui PDI Perjuangan.

Masih di Dapil yang sama, petahana Partai Golkar Meutya Hafid juga diprediksi lolos dengan mengantongi 87.139 suara. Begitupun dengan petahana Partai Nasdem yang juga putra Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Prananda Surya Paloh, ia berhasil meraup 95.676 suara.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring juga diperkirakan lolos dengan 127.223 suara. Ia maju melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Beralih ke Dapil II, Mantan Calon Wakil Gubernur Sumut Sihar Sitorus diprediksi lolos dengan 185.918 suara. Ia maju melalui PDI-P bersama petahana Trimedya Panjaitan yang mendapat 106.103 suara.

Sementara dari Partai Golkar, petahana Rambe Kamarul Zaman diprediksi lolos dengan perolehan suara 52.441.

Di Dapil III, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat diprediksi lolos dengan 165.360 suara. Ia maju melalui PDI-P bersama petahana Junimart Girsang dengan perolehan suara 95.490.

Masih di Dapil yang sama, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan juga diprediksi melenggang ke Senayan dengan perolehan suara 27.227.

Baca juga: Sekjen Nasdem Imbau Kader Kawal Rekapitulasi hingga Penetapan Pemilu dengan Damai

Sementara itu, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, diprediksi tak lolos. Meskipun meraup 42.895, ia diperkirakan gagal ke DPR RI lantaran partainya tak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Jansen Sitindaon, juga diprediksi gagal ke Senayan. Melalui Partai Demokrat, ia meraup suara sebesar 11.997.

Kompas TV 22 Mei 2019 menjadi hari yang ditunggu seiring dengan pengumuman hasil pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019. Sejumlah kelompok massa recananya akan menggelar unjuk rasa pada 22 Mei mendatang di depan kantor KPU. Akankah unjuk rasa mengawal hasil pemilu ini bisa disampaikan sesuai ruang demokrasi dan aturan hukum? Simak perbincangannya dengan anggota tim kampanye TKN Ruhut Sitompul dan Wakil Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra Hendarsam Marantoko dari Polda Metro Jaya. #Aksi22Mei #PeoplePower #PengumumanPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com