JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkaca pada laga Liga Champion antara Barcelona kontra Liverpool. Menurut Hasto, laga tersebut dapat mengajarkan sportivitas kepada pihak yang kalah dalam bertanding.
"Kita lihat Barcelona (meskipun kalah) juga tidak menyalahkan wasitnya, tidak melakukan gerakan-gerakan yang menghasut penontonnya karena sudah kalah. Itu kita lihat. Belajar dari dunia olahraga yang sangat sportif tersebut," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Karena itu, ia meminta kubu Prabowo-Sandi bersikap sportif menyikapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga dan rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.
Ia juga mengatakan Pemilu 2019 sudah berjalan secara demokratis. Hal itu, kata Hasto, terlihat dari perolehan suara partai yang hampir merata.
Baca juga: Prabowo Dapat Pemaparan soal Dugaaan Kecacatan Situng KPU di Kantor PKS
Bahkan, kata Hasto, perolehan suara partai pengusung Prabowo-Sandi seperti Gerindra dan PKS juga meningkat. Hal itu, lanjut Hasto, menunjukkan Pemilu 2019 berjalan secara jujur dan adil..
Karena itu, ia menilai tak sepatutnya ada pihak yang menyampaikan tuduhan kecurangan terhadap para penyelenggara pemilu.
"Pemilu legislatif dan pemilu presiden karena keduanya serentak, hal yang menyebutkan bahwa pemilu tidak berjalan demokratis, terbukti partai yang menjadi lawan Pak Jokowi ya seperti PKS, Gerindra menunjukkan terjadinya suara dan kursi yang sangat signifikan (meningkat)," ujar Hasto.
"Sehingga tidak bisa mengatakan pileg dan pilpres secara terpisah dalam evaluasi karena keduanya ikut secara serentak terjadi," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.