Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Menteri Jokowi yang Diprediksi Lolos dan Gagal ke Senayan

Kompas.com - 08/05/2019, 05:55 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam menteri kabinet kerja maju sebagai calon anggota legislatif tingkat pusat di Pemilu 2019. Dari jumlah itu, hanya dua orang yang diprediksi melenggang ke Senayan, empat sisanya harus menelan pil pahit kekalahan.

Dua menteri yang diprediksi lolos sama-sama berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Keduanya yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly.

Baca juga: Hanya Dua Menteri Jokowi yang Diprediksi Lolos ke Senayan

Mereka sudah menyampaikan optimisme akan terpilih sebagai wakil rakyat berdasarkan penghitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

1. Puan Maharani

Puan Maharani bahkan telah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta, yang telah memilihnya.

"Kan saya sudah hampir 3 kali jadi caleg di dapil tersebut, ya alhamdulillah mungkin masyarakat di sana sudah cukup mengenal saya. Terimakasih sudah memilih saya," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019) lalu.

Baca juga: Lolos ke Senayan, Puan Pilih jadi Anggota DPR Atau Tetap jadi Menteri?

Kendati demikian, Puan enggan mengungkapkan perolehan suaranya berdasarkan penghitungan suara sementara. Ia mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei nanti.

Ia juga enggan berandai-andai apakah nantinya akan tetap menjadi menteri di kabinet Jokowi atau memilih menjadi wakil rakyat di Senayan.

"Belum tau, masih enam bulan lagi loh ini Menko PMK. Lagipula pelantikan DPR yang akan datang masih bulan oktober, jadi belum mikir kesana," kata dia.

2. Yasonna Laoly

Sementara Yasonna yang maju di dapil Sumatera Utara I mengatakan, berdasarkan penghitungan sementara ia sudah mengantongi lebih dari 100.000 suara. Suara itu diyakini sudah cukup untuk mengantarnya ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Ya so far so good. Sudah diprediksi lah kira-kira begitu. Sudah lolos lah," kata Yasonna.

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly Pantau Hitung Cepat di Kediaman Megawati

Sama dengan Puan, Yasonna juga belum mengetahui apakah ia akan tetap menjadi menteri di kabinet Jokowi atau memilih menjadi anggota DPR. Semuanya akan tergantung dengan keputusan Jokowi apakah akan menggunakan tenaganya kembali.

Jika Jokowi ditetapkan sebagai pemenang pemilu dan kembali menunjuk Yasonna sebagai Menteri di periode keduanya, maka Yasonna bisa mundur dari anggota DPR digantikan caleg PDI-P lain di dapilnya.

"Tapi langkah pertama dulu, kan kita dilantik dulu sebagai anggota DPR. Kalau urusan lainnya itu urusan di atas itu. kita itu kan mengabdi saja, kerja sata itu yang penting," kata dia.

Mereka yang gagal

Selain Puan dan Yasonna, ada empat menteri lain yang juga bertarung di pileg 2019.

1. Tiga menteri dari PKB

Dari keempat menteri tersebut, tiga diantaranya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (Jabar VI), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (DKI 1), serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo (Dapil Bengkulu).

Baca juga: 4 Menteri Jokowi Diprediksi Gagal Lolos ke Senayan

Namun ketiganya diprediksi gagal menjadi wakil rakyat berdasarkan penghitungan suara sementara.

Hanif Dhakiri yang juga Sekjen PKB saat dijumpai di Istana beberapa waktu lalu enggan buka-bukaan soal perolehan suaranya serta dua rekannya di Pileg 2019. Ia beralasan penghitungan suara masih berlangsung dan belum mengetahui hasilnya.

Baca juga: PKB Klaim Dapat 13 Kursi di DPRD Jawa Barat

Namun, Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman membenarkan bahwa tiga menteri dari partainya terancam tak lolos ke Senayan.

“Berdasarkan hitungan dari KPU mereka tidak lolos. Tapi itu sementara dan masih ada peluang,” kata dia.

2. Lukman Hakim Saifuddin

Satu menteri lainnya yang juga mencoba peruntungan di Pemilu 2019 adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ia maju lewat dapil Jabar VI lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: PPP Usung Menag Lukman Hakim Jadi Caleg DPR

Sekjen PPP Arsul Sani mengakui bahwa partainya kemungkinan tidak mendapatkan kursi di daerah pemilihan Lukman, yang meliputi kota Depok dan Bekasi. Hal itu diketahui berdasarkan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum di tingkat kecamatan dan kota.

"Saya belum tahu posisi terakhir, tapi sepertinya PPP tidak dapat kursi di dapil kota Bekasi, kota Depok," kata Arsul.

Kompas TV Kendati hitung resmi pemilu legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai. Namun berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas, diprediksi ada sembilan partai politik yang lolos ambang batas parlemen empat persen dan akan menempatkan sejumlah politisi di gedung DPR RI. Lalu kira-kira akan seperti apa wajah Senayan lima tahun ke depan dengan konfigurasi sembilan partai politik ini? #KPU #HitungCepat #WajahDPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com