Salin Artikel

Daftar Menteri Jokowi yang Diprediksi Lolos dan Gagal ke Senayan

Dua menteri yang diprediksi lolos sama-sama berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Keduanya yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly.

Mereka sudah menyampaikan optimisme akan terpilih sebagai wakil rakyat berdasarkan penghitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

1. Puan Maharani

Puan Maharani bahkan telah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta, yang telah memilihnya.

"Kan saya sudah hampir 3 kali jadi caleg di dapil tersebut, ya alhamdulillah mungkin masyarakat di sana sudah cukup mengenal saya. Terimakasih sudah memilih saya," kata Puan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019) lalu.

Kendati demikian, Puan enggan mengungkapkan perolehan suaranya berdasarkan penghitungan suara sementara. Ia mengaku masih menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei nanti.

Ia juga enggan berandai-andai apakah nantinya akan tetap menjadi menteri di kabinet Jokowi atau memilih menjadi wakil rakyat di Senayan.

"Belum tau, masih enam bulan lagi loh ini Menko PMK. Lagipula pelantikan DPR yang akan datang masih bulan oktober, jadi belum mikir kesana," kata dia.

2. Yasonna Laoly

Sementara Yasonna yang maju di dapil Sumatera Utara I mengatakan, berdasarkan penghitungan sementara ia sudah mengantongi lebih dari 100.000 suara. Suara itu diyakini sudah cukup untuk mengantarnya ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Ya so far so good. Sudah diprediksi lah kira-kira begitu. Sudah lolos lah," kata Yasonna.

Sama dengan Puan, Yasonna juga belum mengetahui apakah ia akan tetap menjadi menteri di kabinet Jokowi atau memilih menjadi anggota DPR. Semuanya akan tergantung dengan keputusan Jokowi apakah akan menggunakan tenaganya kembali.

Jika Jokowi ditetapkan sebagai pemenang pemilu dan kembali menunjuk Yasonna sebagai Menteri di periode keduanya, maka Yasonna bisa mundur dari anggota DPR digantikan caleg PDI-P lain di dapilnya.

"Tapi langkah pertama dulu, kan kita dilantik dulu sebagai anggota DPR. Kalau urusan lainnya itu urusan di atas itu. kita itu kan mengabdi saja, kerja sata itu yang penting," kata dia.

Mereka yang gagal

Selain Puan dan Yasonna, ada empat menteri lain yang juga bertarung di pileg 2019.

1. Tiga menteri dari PKB

Dari keempat menteri tersebut, tiga diantaranya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (Jabar VI), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (DKI 1), serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo (Dapil Bengkulu).

Namun ketiganya diprediksi gagal menjadi wakil rakyat berdasarkan penghitungan suara sementara.

Hanif Dhakiri yang juga Sekjen PKB saat dijumpai di Istana beberapa waktu lalu enggan buka-bukaan soal perolehan suaranya serta dua rekannya di Pileg 2019. Ia beralasan penghitungan suara masih berlangsung dan belum mengetahui hasilnya.

Namun, Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman membenarkan bahwa tiga menteri dari partainya terancam tak lolos ke Senayan.

“Berdasarkan hitungan dari KPU mereka tidak lolos. Tapi itu sementara dan masih ada peluang,” kata dia.

2. Lukman Hakim Saifuddin

Satu menteri lainnya yang juga mencoba peruntungan di Pemilu 2019 adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Ia maju lewat dapil Jabar VI lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekjen PPP Arsul Sani mengakui bahwa partainya kemungkinan tidak mendapatkan kursi di daerah pemilihan Lukman, yang meliputi kota Depok dan Bekasi. Hal itu diketahui berdasarkan hitungan sementara Komisi Pemilihan Umum di tingkat kecamatan dan kota.

"Saya belum tahu posisi terakhir, tapi sepertinya PPP tidak dapat kursi di dapil kota Bekasi, kota Depok," kata Arsul.

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/08/05550531/daftar-menteri-jokowi-yang-diprediksi-lolos-dan-gagal-ke-senayan

Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke