Kelompok yang mengatasnamakan Anarko Sindikalisme ini didominasi siswa mulai dari SMP hingga mahasiswa.
Adanya aksi ini membuat pihak kepolisian akan memanggil seluruh sekolah dan orangtua untuk mendapatkan pembinaan.
Baca juga: Kelompok Baju Hitam Anarko, Perusuh yang Muncul di Bandung hingga Makassar
Aksi gerombolan Anarko tidak hanya di Bandung, tapi juga muncul di Makassar dan Malang.
Di Makassar, kelompok berpakaian sebar hitam ini merusak gerai McDonald's Jalan A Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuh pemuda diamankan polisi di Polsek Panakukang, Makassar.
Polisi menemukan beberapa barang bukti, seperti spanduk, stiker, dan buku-buku paham anarkisme.
Baca juga: Polisi Amankan 7 Anggota Anarko Perusak McDonalds Makassar saat Hari Buruh
Di Malang, Jawa Timur, gerombolan Anarko melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-coret Jembatan Kahuripan yang merupakan salah satu cagar budaya.
Kelompok berbaju hitam itu menuliskan "Menolak Upah Murah". Aksi tak terpuji ini dikecam Tim Ahli Cagar Budaya (TABC) Kota Malang.
Bahkan, kelakuan saat melakukan corat-coret diabadikan dalam bentuk video dan disebarkan ke masyarakat melalui media sosial.
Pelaku menutup bagian wajahnya dengan kain warna hitam. Tak hanya itu, terlihat adanya bendera warna hitam dengan lambang A di dalam lingkaran. Lambang ini diartikan sebagai anarki.
Bendera warna merah hitam yang merupakan bendera Anarko Sindikalisme juga dibawa oleh gerombolan tersebut.
Baca juga: Polisi: Lewat Grup Whatsapp, Kelompok Anarko Rencanakan Aksi Vandalisme
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan