Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD hingga Gus Sholah Silahturahim ke Kediaman BJ Habibie

Kompas.com - 01/05/2019, 12:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh bersilahturahim ke Kediaman mantan presiden ke-tiga RI BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Dari pantauan Kompas.com, para tokoh masyarakat tiba di kediaman Habibie sekitar pukul 10:30 WIB. Pertemuan berlangsung di ruangan kerja Habibie.

Adapun tokoh-tokoh yang tampak antara lain Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Istri presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Baca juga: BJ Habibie: Pemilu Sangat Tenang, Mantab!

Lalu, putri pertama Gus Dur Alissa Wahid, Ulama Muhammad Quraish Shihab; Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah); Rohaniawan dan budayawan Frans Magnis Suseno dan lain-lainnya.

Habibie tampak berbincang-bincang dengan mereka yang hadir. Diskusi itu berlangsung tertutup.

Kompas TV BJ Habibie : Ibu Ani Yudhoyono Pancarkan Semangat untuk Sembuh Presiden RI ke-3, BJ Habibie dan keluarga besar menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, Minggu (28/4/19). Habibie di antaranya didampingi kedua putranya, IlhamHhabibie dan Thareq Habibie. Rombongan keluarga Habibie diterima Susilo Bambang Yudhoyono dan didampingi Edhi Baskoro beserta istrinya Aliya. BJ Habibie mendapat kesempatan menyapa Ibu Ani di kamar perawatan. Habibie memberikan motivasi, semangat dan doa untuk kesembuhan Ibu Ani. Habibie menyaksikan sinar mata Ibu Ani memancarkan semangat untuk kesembuhan. #Habibie #SusiloBambangYudhoyono #AniYudhoyono#BJhabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com