Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie dan Keluarga Besar Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura

Kompas.com - 28/04/2019, 18:40 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden ke-3 RI BJ Habibie menjenguk istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, yang masih menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura, Minggu (28/4/2019).

Habibie datang bersama keluarga besarnya.

"Presiden Habibie didampingi oleh kedua putranya Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie beserta istri Ibu Widya L. Habibie termasuk adik Presiden Habibie, Ibu Sri Soedarsono dan Bapak Timmy Habibie beserta istri," ujar Ossy Dermawan, staf pribadi SBY melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Annisa Pohan Sebut Ani Yudhoyono Hampir Tiap Hari Transfusi Darah

Habibie dan keluarga besar disambut oleh SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa.

Ossy mengatakan, pertemuan dua mantan presiden itu berlangsung penuh kekeluargaan.

Habibie dan dua putranya juga mendapat kesempatan untuk menyapa Ani Yudhoyono di dalam kamar perawatan.

"Pak Habibie memberikan motivasi, semangat dan doa untuk kesembuhan Ibu Ani. Pak Habibie sempat menyaksikan sinar mata Ibu Ani yang memancarkan semangat untuk kesembuhan," kata Ossy.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie menjenguk Ani Yudhoyono, di Singapura, Minggu (28/4/2019).Istimewa Presiden ke-3 RI BJ Habibie menjenguk Ani Yudhoyono, di Singapura, Minggu (28/4/2019).
Pada akhir pertemuan, SBY menyampaikan terima kasih kepada Habibie dan keluarga besarnya. SBY juga mendoakan Habibie agar selalu diberi kesehatan dan usia panjang.

Sejak Februari lalu, Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National Universtiy Hospital Singapura. Anie diketahui mengidap penyakit kanker darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com