Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie: Pemilu Sangat Tenang, Mantab!

Kompas.com - 17/04/2019, 10:09 WIB
Sherly Puspita,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Habibie mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Didampingi para ajudannya, Habibie memasuki bilik suara sekitar pukul 09.15 WIB dan melakukan pemilihan tanpa kendala.

Setelah sekitar 10 menit berada di bilik suara, Habibie mulai memasukkan surat suara kedalam kotak.

Kepada awak media, Habibie mengaku terkesan dengan proses Pemilu tahun ini.

"Saya mendapat kesan bahwa semua terlaksana sangat tenang, mantab, dan berarti kualitas dari Pemilu kita syukur Alhamdullilah meningkat terus," ujar Habibie di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu.

Ia mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan Pemilu tahun ini, tak lepas dari kualitas Sumber Daya Manusia dan teknologi yang kian berkembang.

"Itu disebabkan karena manusia zaman now, generasi zaman now itu lebih banyak kesempatan mendapatkan informasi yang cepat dibantu oleh I-Pad Pro, internet, dan sebagainya dan juga mereka yang sebagian besar, mungkin 70 persen itu sudah lebih mengerti persoalan yang kita hadapi," paparnya.

Habibie berharap tenangnya proses Pemilu ini berlangsung hingga pengumuman pemenang Pemilu oleh KPU nantinya.

Ia juga berharap para pendukung tetap bersatu hingga proses akhir Pemilu dan menjaga kondusifitas Indonesia.

"Dan saya pesan siapa pun yang nanti dipilih, siapapun, dia adalah pumpinan kita. Tinggal yang bersangkutan harus 100 persen pro rakyat. Tidak hanya memihak hanya pada yang memilihnya, tidak," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Moeloek telah menggunakan hak suaranya di TPS yang sama.

Adapun pada pesta demokrasi lima tahunan ini masyarakat Indonesia akan diberi kesempatan memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten atau Kota, dan anggta DPD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com