Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Puji Kesabaran TNI AL Hadapi Provokasi Kapal Vietnam

Kompas.com - 29/04/2019, 12:45 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi sikap para prajurit TNI AL dalam menghadapi provokasi kapal pengawas ikan Vietnam.

Hal ini untuk menanggapi insiden antara kapal sipil Vietnam dengan KRI Tjiptadi-381, kapal perang korvet TNI AL dari kelas Parchim.

Badan kapal KRI Tjiptadi-381 ditabrak oleh kapal pengawas ikan Vietnam ketika hendak melakukan penegakan hukum terhadap kapal ikan asing berbendera Vietnam bernomor lambung BD 979. Kapal ikan tersebut diduga mencuri ikan di perairan Indonesia.

"Kearifan dan kesabaran prajurit TNI AL yang mengawaki KRI Tjiptadi-381 membuktikan bahwa prajurit TNI sangat terlatih dan tahu bagaimana harus bersikap dan bertindak terukur untuk menghindari insiden diplomatik," ujar Bambang melalui keterangan tertulis, Senin (29/4/2019).

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senin (11/2/2019). KOMPAS.com/JESSI CARINA Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senin (11/2/2019).

Baca juga: TNI AL: KRI Tjiptadi-381 Diprovokasi Kapal Pengawas Ikan Vietnam

 

Bambang juga mengapresiasi sikap prajurit TNI AL yang mengamankan 12 awak kapal pencuri ikan Vietnam yang tenggelam. Dengan begitu, para awak kapal itu bisa menjalani proses hukum di Indonesia.

Bambang mengatakan apa yang dilakukan TNI AL sudah benar. Mereka bersikap tegas terhadap pencuri ikan tetapi tetap bersabar dengan provokasi kapal pengawasnya.

"Kasus ini memang harus dilihat sebagai tindakan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia oleh prajurit TNI AL yang mengawaki KRI Tjiptadi-381. Tentu saja prajurit TNI AL tidak boleh membiarkan pencurian ikan di wilayah perairan RI oleh nelayan atau kapal ikan dari negara lain," ujar dia.

Baca juga: 2 Kapal Pemerintah Vietnam Tabrak KRI Tjiptadi-381 yang Sedang Patroli

 

Sebelumnya, Panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Minggu (28/4/2019), menyatakan, kejadian atau insiden antara kapal sipil Vietnam dengan KRI Tjiptadi-381, di Laut Natuna Utara, di dalam wilayah ZEE Indonesia, pada pukul 14.45 WIB Sabtu (27/4/2019).

Ia mengurai kronologi singkat kejadian itu, yaitu bermula saat KRI Tjiptadi-381 melaksanakan operasi penegakan hukum di ZEE Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara terhadap kapal ikan asing berbendera Vietnam bernomor lambung BD 979.

Baca juga: Kapal TNI AL Ditabrak Vietnam, Komisi I DPR Sarankan Kemenlu Minta Ganti Rugi

Kapal yang sedang mencuri ikan kemudian ditangkap komandan KRI Tjiptadi. Namun ternyata, kapal ikan tersebut dikawal kapal Pengawas Perikanan Vietnam.

Kapal pengawal itu berusaha menghalangi proses penegakan hukum oleh personel TNI AL di KRI Tjiptadi-381, dengan cara memprovokasi hingga gangguan fisik dengan cara menabrakkan badan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com