Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2019, 12:03 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean beberapa waktu lalu sempat diisukan tidak lolos dalam Pemilihan Legislatif 2019. Menanggapi itu, Ferdinand mengaku memang tidak punya target dalam pileg ini.

"Soal pileg, saya dari awal tidak punya target. Tidak punya ekspektasi untuk lolos karena saya tidak akan mau mengikuti pola politik yang mahal seperti ini," ujar Ferdinand ketika dihubungi, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: BPN: Kasus Peretasan Akun Ferdinand Hutahaean Rugikan Prabowo-Sandi

 

Ferdinand mengatakan, dia maju dalam pileg hanya untuk memenuhi pengabdiannya kepada Partai Demokrat. Namun, dia sendiri hanya berupaya semampunya dalam pileg kali ini.

Dia sadar bahwa kampanye pileg membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ferdinand mengaku tidak mau terjebak dengan hal itu.

"Makanya saya hanya turun ke dapil sepanjang warga tidak berharap uang. Jadi dari awal saya memang tidak punya target," kata dia.

Baca juga: Akun Twitter dan E-mailnya Diretas, Ferdinand Hutahaean Lapor ke Bareskrim

 

Meski demikian, dia membantah bahwa dirinya sudah dipastikan tidak lolos menjadi anggota DPR. Ferdinand mengatakan sampai saat ini penghitungan suara masih berlangsung.

"Tetapi lolos atau tidak lolos, saya enggak mikirin," ujar Ferdinand.

Adapun Ferdinand merupakan caleg Partai Demokrat dari daerah pemilihan Jawa Barat V. Dia menempati nomor urut 4 dalam pileg kali ini.

Baca juga: Ini Isi Surat Instruksi SBY kepada Kader Demokrat

Dikutip dari Tribunmedan.com, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkapkan fakta melalui akun Twitter pribadinya pada Senin (22/4/2019).

Awalnya ada netizen mengucapkan syukur karena menganggap Fadli Zon gagal melenggang ke DPR.

Yunarto Wijaya lantas menanggapi kicauan tersebut. Ia mengatakan Fadli Zon justru memperoleh suara tertinggi di daerah pemilihannya.

Adapun Ferdinand Hutahahean dan Faldo Maldini belum diketahui nasibnya.

"Yang saya tau Fadli suara tertinggi di dapil itu, dua yg lain memang berat kalo liat survei..." tulis Yunarto Wijaya.

Kompas TV Kericuhan yang terjadi saat jeda <em>off air</em> di arena debat kedua capres Minggu (17/2) malam masih menjadi pembicaraan publik. Dalam video keributan yang kemudian viral, terlihat sejumlah anggota TKN dan BPN adu mulut. Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Menanggapi hal ini, Luhut menilai dirinya hanya menjadi penengah saat keributan terjadi. Luhut mengaku menegur langsung anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Arti Istilah Mutatis Mutandis dan Contohnya

Arti Istilah Mutatis Mutandis dan Contohnya

Nasional
Aturan Kampanye Pemilu oleh Pejabat Negara

Aturan Kampanye Pemilu oleh Pejabat Negara

Nasional
Tanggal 28 September Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 September Memperingati Hari Apa?

Nasional
Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Beri Sambutan Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: Politik Jalan Ninja Kita

Nasional
'Fit and Proper Test' Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

"Fit and Proper Test" Calon Hakim MK: 5 Selesai, 3 Dilanjutkan Besok

Nasional
Kaesang: Saya Diledek 'Kok Masuk Partai Kecil', 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Kaesang: Saya Diledek "Kok Masuk Partai Kecil", 2024 PSI Akan Ada di DPR!

Nasional
Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak 'Prabowo'

Kaesang Bicara soal Bakal Capres Pilihan PSI, Kader Teriak "Prabowo"

Nasional
KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

KPK Teken MoU dengan ACRC Korea Selatan, Kawal Investasi yang Masuk Indonesia

Nasional
Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Soal Wacana Ganjar-Prabowo, Gerindra: PDI-P Itu Cinta Pertama Gerindra

Nasional
Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Anies Selalu Nomor 3 di Survei, PKS Ungkit Keberhasilan Anies di Pilkada DKI 2017

Nasional
Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Pastikan Oknum Prajurit Kostrad Dihukum jika Terbukti Lecehkan Bawahan, Pangkostrad: Itu Berbahaya

Nasional
Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Anies Bantah Singgung Prabowo soal Sebut Pesawat Lewat Saat Safari Politik di Makassar

Nasional
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polri Sudah Periksa 46 Saksi

Nasional
Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Dihujat karena Gabung PSI, Kaesang: Tak Sebanding Tuduhan PKI, Antek Cina, Planga-plongo, Ijazah Palsu

Nasional
Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Prajuritnya Diduga Lecehkan Bawahan, Pangkostrad Akui Terkejut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com