Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disayangkan, Kedua Capres Tak Singgung Peran Aktif Indonesia di Dunia Internasional

Kompas.com - 01/04/2019, 18:43 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Hubungan Internasional Centre for Strategic dan International Studies (CSIS) Indonesia, Shafiah Muhibat, menyayangkan perwujudan peran aktif Indonesia dalam kancah internasional tak dibicarakan saat debat keempat, pada Sabtu (30/3/2019).

Padahal, ia mengaku telah menunggu-nunggu pembahasan terkait hal tersebut. Apalagi, menurutnya, kedua paslon telah mencantumkannya dalam dokumen visi misi masing-masing.

Sayangnya, langkah konkret dari gagasan tersebut tak dibahas saat debat minggu lalu.

"Saya justru tertarik nunggu-nunggu kemarin itu seperti apa bentuk kepemimpinan itu," kata Shafiah saat acara diskusi di kantornya, Gedung Pakarti Centre, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Ada Pergeseran Cara Pandang Jokowi soal Hubungan Internasional

"Apakah kita lebih banyak memperbanyak keanggotaan di organisasi internasional, atau kita mau jadi pemimpin di ASEAN, atau apa, itu enggak dibahas, itu yang saya sayangkan," sambung dia.

Ia mengatakan, peran aktif tersebut dapat direalisasikan dalam banyak bentuk, bahkan yang sederhana.

Misalnya, bagaimana Indonesia dapat membawa isu yang dianggap penting untuk dibahas dalam level lebih tinggi.

"Kemampuan seperti itu ga semua negara punya. Itu kan bukan pemimpin dalam arti memimpin sebuah sidang, tapi bagaimana kita bisa men-drive agenda yang penting buat kita menjadi agenda yang penting juga untuk negara-negara lain," ungkapnya.

Baca juga: Dari Debat Keempat, Kedua Paslon Dinilai Miliki Pendekatan Hubungan Internasional yang Berbeda

Untuk saat ini, diakuinya, posisi atau kekuatan Indonesia masih terbatas. Shafiah berpendapat, beberapa isu dapat dikedepankan, tetapi ada pula yang belum bisa.

Debat tersebut mempertemukan capres nomor urut 01, Joko Widodo, dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Tema yang dibahas terdiri dari ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com