Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Dibandingkan Pembangunan Kawasan Perbatasan

Kompas.com - 27/03/2019, 12:16 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

PONTIANAK, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengajak masyarakat membandingkan pembangunan kawasan perbatasan saat ini dan masa sebelumnya.

Jokowi mengajak masyarakat untuk membandingkan kemajuan pembangunan kawasan perbatasan yang sudah dicapai pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI bersama Wapres Jusuf Kalla.

"Saya ke Kalbar sudah 10 kali, yang lain paling banyak tiga kali, dan coba bandingkan kemajuan pembangunan Entikong (Kabupaten Sanggau), Nanga Badau (Kabupaten Kapuas Hulu), dan Aruk," kata Jokowi saat melakukan orasi pada kampanye terbuka di Qubu Resort, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (27/3/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Hadiah Jokowi untuk Dumai...

Jokowi menjelaskan, jalan-jalan maupun perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalbar, saat ini sudah mulus dan bagus.

"Coba lihat jalan dan border (perbatasan) di Entikong, Nanga Badau dan Aruk sudah bagus tidak, jalan perbatasan sudah mulus tidak," kata Jokowi.

Warga kemudian secara serentak menjawab sudah bagus dan mulus.

Baca juga: Kritik Prabowo soal Indonesia Timur dan Respons Kubu Jokowi

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung rencana pembangunan tol mulai dari Kota Pontianak hingga ke Kota Singkawang.

"Dalam waktu dekat tim segera akan melihat terkait rencana pembangunan tol tersebut, dan akan membuat FS (feasibility study) sehingga segera diputuskan," ungkapnya.

Pemerintah juga akan mengkaji rencana pembangunan jembatan Sambas besar yang juga mendesak dibangun itu.

Baca juga: Fadli Zon: Jokowi Merasa Difitnah, padahal yang Lebih Banyak Dituduh Prabowo

"Akan segera dikerjakan pembangunan jembatan tersebut, dan Pelabuhan Kijing yang ditargetkan tahun ini selesai, sehingga akan mendukung mobilisasi angkutan barang baik dari Kalbar maupun sebaliknya, ke luar Kalbar, katanya.

"Pembangunan tersebut biar adil, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com