Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Vox Populi Sebut PDI-P Raih Elektabilitas Tertinggi, Partai Garuda Terendah

Kompas.com - 25/03/2019, 17:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam Pemilu 2019 mendatang. Hal tersebut merupakan temuan survei Vox Populi Research Center yang dirilis ke publik pada Senin (25/3/2019) ini.

"Elektabilitas PDI-P sebesar 26,8 persen. Di urutan kedua ada Gerindra dengan 15,1 persen dan yang ketiga yakni Golkar dengan 10,2 persen," ujar Direktur Riset Vox Populi Research Center Dika Moehamad dalam siaran pers resminya.

Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih elektabilitas 7,1 persen, Partai Demokrat 5,3 persen dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) meraih 4,3 persen.

Diketahui, ambang batas suara parlemen sebesar 4 persen.

Baca juga: Survei Litbang ”Kompas”, 7 Parpol Terancam Tak Lolos ke Senayan

Adapun, partai lainnya, berdasarkan hasil survei ini, tidak lolos ambang batas tersebut. Partai yang dimaksud, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,9 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 3,7 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 3,4 persen.

Selanjutnya, ada pula Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 2,9 persen, Partai Indonesia Raya (Perindo) sebesar 1,8 persen, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebesar 1,1 persen dan Partai Berkarya sebesar 0,9 persen.

Terakhir, Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,6 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebesar 0,3 persen dan yang diprediksi paling rendah elektabilitasnya, yakni Partai Garuda sebesar 0,2 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: PDI-P 24,8 Persen, Gerindra 15,7 Persen

Dari total 1.200 responden survei, sebanyak 12,4 persen di antaranya memilih tidak tahu/ tidak menjawab.

Dika mengatakan, tingginya elektabilitas PDI Perjuangan disebabkan efek ekor jas dari calon presiden yang mereka usung, yakni Joko Widodo.

Demikian halnya pula dengan faktor di balik tingginya elektabilitas Partai Gerindra yang mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Elektabilitas PDI-P dan Gerindra diuntungkan oleh faktor Jokowi sebagai capres petahana dan Prabowo Subianto sebagai penantang," ujar Dika.

Selain itu, elektabilitas PDI-P itu didapat dari faktor kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di pemerintahan. Jokowi diasosiasikan sebagai representasi PDI-P. Sedangkan, elektabilitas Gerindra disokong oleh mereka yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com