Salin Artikel

Survei Vox Populi Sebut PDI-P Raih Elektabilitas Tertinggi, Partai Garuda Terendah

"Elektabilitas PDI-P sebesar 26,8 persen. Di urutan kedua ada Gerindra dengan 15,1 persen dan yang ketiga yakni Golkar dengan 10,2 persen," ujar Direktur Riset Vox Populi Research Center Dika Moehamad dalam siaran pers resminya.

Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih elektabilitas 7,1 persen, Partai Demokrat 5,3 persen dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) meraih 4,3 persen.

Diketahui, ambang batas suara parlemen sebesar 4 persen.

Adapun, partai lainnya, berdasarkan hasil survei ini, tidak lolos ambang batas tersebut. Partai yang dimaksud, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,9 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 3,7 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 3,4 persen.

Selanjutnya, ada pula Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 2,9 persen, Partai Indonesia Raya (Perindo) sebesar 1,8 persen, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebesar 1,1 persen dan Partai Berkarya sebesar 0,9 persen.

Terakhir, Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,6 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebesar 0,3 persen dan yang diprediksi paling rendah elektabilitasnya, yakni Partai Garuda sebesar 0,2 persen.

Dari total 1.200 responden survei, sebanyak 12,4 persen di antaranya memilih tidak tahu/ tidak menjawab.

Dika mengatakan, tingginya elektabilitas PDI Perjuangan disebabkan efek ekor jas dari calon presiden yang mereka usung, yakni Joko Widodo.

Demikian halnya pula dengan faktor di balik tingginya elektabilitas Partai Gerindra yang mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Elektabilitas PDI-P dan Gerindra diuntungkan oleh faktor Jokowi sebagai capres petahana dan Prabowo Subianto sebagai penantang," ujar Dika.

Selain itu, elektabilitas PDI-P itu didapat dari faktor kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di pemerintahan. Jokowi diasosiasikan sebagai representasi PDI-P. Sedangkan, elektabilitas Gerindra disokong oleh mereka yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/25/17334071/survei-vox-populi-sebut-pdi-p-raih-elektabilitas-tertinggi-partai-garuda

Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke