Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Jumlah Lapangan Kerja dan Pengangguran Indikator Kemajuan Negara

Kompas.com - 22/03/2019, 19:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan jumlah lapangan kerja dan pengangguran merupakan salah satu indikator kemajuan negara.

Karena itu semua negara berlomba-lomba meningkatkan lapangan pekerjaan dan menekan angka pengangguran. 

"Lapangan kerja atau pun pengangguran merupakan salah satu tanda indikator negara itu negara maju atau tidak. Maka di samping pertumbuhan ekonomi, maka pengangguran merupakan ukuran. Kalau kecil berarti negeri itu memiliki kemajuan," ujar Kalla saat membuka Bursa Kerja Nasional 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Sandiaga Sebut 65.000 Orang Mendaftar OK OCE dan 30.000 Lapangan Kerja Tercipta

Kalla mengatakan pemerintah saat ini berupaya keras untuk membuka lapangan pekerjaan seluas mungkin untuk menekan angka pengangguran. Ia mengatakan hal itu dilakukan dengan cara menyiapkan angkatan kerja yang mumpunni lewat pendidikan yang berkualitas.

Setelah itu, pemerintah mengundang investor yang membutuhkan banyak pekerja sehingga lulusan dari instansi pendidikan yang sudah siap kerja bisa terserap ke lapangan kerja.

Baca juga: Sandiaga Sebut UMKM Solusi Penciptaan Lapangan Kerja

"Indonesia tentu punya sumber daya alam tapi semua itu hanya bisa diwujudkan dalam bentuk pendapatan apabila kita membuka banyak investasi. Dan tentu untungnya bagaimana masyarakat kita mempunyai kesempatan kerja yang pas," ujar Kalla.

"Setiap tahun kurang lebih 1,2 juta orang masuk ke dunia kerja yang baru. Karena itulah maka pertumbuhan itu juga dibarengi dengan terbukanya lapangan kerja yang baik," lanjut Wapres.

Kompas TV Wapres Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan kasus korupsi yang menimpa Kementerian Agama. Meski demikian JK masih berharap Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin tidak terlibat dalam kasus yang juga menjerat Ketua Umum PPP, Romahurmuziy. JK pun menilai wajar jika ada uang ratusan juta rupiah di ruang kerja Menteri Agama. #JusufKalla #Kemenag #SuapJabatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com