Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 2019 di Jawa Barat, Kita Menang!

Kompas.com - 10/03/2019, 14:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis menang di Provinsi Jawa Barat pada Pilpres 2019.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam acara silaturahim dengan tokoh masyarakat dan relawan 'Balad Jokowi' di Aula Villa Istana Bunga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

"Waktu Pilpres 2014, di Jawa Barat, kita hanya dapat 40,22 persen. Yang di sana dapat 59,78 persen. Tetapi, melihat dari militansi Ibu-Bapak siang hari ini, 2019 di Jabar kita menang," ujar Jokowi.

"Atas izin Allah, di tanggal 17 April 2019 nanti, kita akan memenangi suara di Provinsi Jawa Barat. Kita harus meyakini itu," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi: Hoaks Sudah Door to Door, Lawan, Jangan Diam!

 

Jokowi mengatakan, survei internalnya saat ini menunjukkan ada kenaikan suara dibandingkan perolehan pada Pemilu 2019. Meskipun ia mengakui kenaikan itu masih tipis.

Salah satu hambatan lonjakan kenaikan suara, kata Jokowi, adalah maraknya kabar bohong dan fitnah, baik kepadanyasecara personal maupun pemerintahannya.

Bahkan, penyebaran hoaks dan fitnah kini tidak hanya dilakukan melalui media sosial, melainkan juga melalui door to door.

Baca juga: Menantu Jokowi, Bobby Nasution, Dampingi Maruf Amin di Tapanuli Selatan

 

Ia mencontohkan, dua isu hoaks yang belakangan disebarkan kepada masyarakat dari pintu ke pintu.

Pertama, isu pelarangan azan jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang Pilpres 2019. Isu kedua, apabila Jokowi-Ma'ruf menang, mata pelajaran agama bakalan dihapuskan dari kurikulim pendidikan.

"Oleh sebab itulah, yang paling penting, isu-isu di bawah harus segera direspons, harus dilawan. Kalau enggak dilawan, ya nanti dipikir kita enggak ngerti," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com