Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Peran Media Besar Kurangi Risiko Kebencanaan

Kompas.com - 21/02/2019, 11:15 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, peran media sangat besar dalam mengurangi tingkat risiko bencana di Indonesia.

"Peran media sangat besar. Media adalah salah satu ujung tombak untuk mengurangi risiko kebencanaan," ujar Doni saat membuka pembekalan bencana bagi media di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2019).

Media, lanjut Doni, menjadi penting karena bagian dari komponen bangsa. Media bertugas untuk memberikan edukasi pra bencana bagi masyarakat.

Baca juga: Dipilih Jokowi Jadi Kepala BNPB, Ini 5 Fakta Letjen TNI Doni Monardo

Dia menjelaskan, media menjadi satu kesatuan dengan pemerintah, pakar, pengusaha, komunitas, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sebagai garda terdepan dalam kesiapsiagaan bencana.

"Kami berharap media sebagai penggandaan BNPB dengan membawa pesan peringatan dini ke masyarakat," ungkapnya kemudian.

Untuk meningkatkan peran media, seperti diungkapkan Doni, BNPB juga rutin mengadakan diskusi yang menghadirkan para pakar bencana setiap bulannya.

"Setiap bulan para pakar diundang untuk diskusi. Hasil diskusi disampaikan ke media dan diteruskan ke publik. Ada atau tidak ada bencana kegiatan rutin ini terus kita lakukan," terangnya.

Baca juga: Jabat Kepala BNPB, Doni Monardo Masih Berstatus Perwira TNI Aktif

Lebih jauh, Doni menambahkan, BNPB juga terus mengikutsertakan media di setiap kegiatan lainnya dengan harapan bisa belajar, mencari tahu, dan mendapatkan data-data yang pasti.

Selain media, Doni juga menilai peran LSM, relawan, dan komunitas juga membantu BNPB saat penanganan bencana.

"Banyak relawan, LSM, komunitas, yang datang pada jam-jam pertama saat bencana. Komunitas juga makin banyak, makanya kami juga membuka komunikasi dengan mereka dan menambah jaringan agar mudah memetakan para relawan di Indonesia," pungkasnya.

Kompas TV Kepala Badan Nasional Penanggunalangan Bencana, Doni Monardo menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk bencana yang terjadi di Sulawesi Selatan. Kepala BNPB juga sempat melakukan pantauan ke lokasi banjir Kelurahan Antang, Makassar. Didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Doni Monardo melakukan tinjauan ke lokasi bencana banjir dengan menggunakan perahu karet di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar. Selain menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk daerah yang terkena bencana banjir, Doni juga menyoroti pembangunan rumah warga yang tidak sesuai dengan peruntukannya yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir dan longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com