Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipilih Jokowi Jadi Kepala BNPB, Ini 5 Fakta Letjen TNI Doni Monardo

Kompas.com - 09/01/2019, 14:26 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo pada Rabu (9/1/2019) pagi telah melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, Letjen TNI Doni Monardi.

Doni mendapat kepercayaan untuk memimpin BNPB menggantikan Willem Rampangilei, yang menjabat sejak 7 September 2015.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Doni dipilih karena latar belakang dan pencapaian kerjanya selama ini yang terbilang baik.

Dari sejumlah pencapaian Doni selama berada di dunia militer, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Pangdam dua daerah

Doni pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer dua daerah, yaitu Pangdam Pattimura dan Pangdam Siliwangi.

Jabatan sebagai Pangdam XVI Pattimura (wilayah Maluku dan Maluku Utara) dipegang oleh Doni mulai 31 Juli 2015 selama dua tahun. Selama itu, ia menerapkan gagasan "emas biru" dan "emas hijau" sebagai lambang kekayaan alam Maluku.

"Emas biru" digunakan untuk menyebut kegiatan ekonomi berbasis kelautan. Sementara  "emas hijau" digunakan untuk pelestarian lingkungan hidup.

Kinerjanya memimpin wilayah militer di Maluku tersebut dinilai cukup sukses.

Setelah itu, Doni kembali dipercaya menjadi pangdam di daerah lain, yakni Kodam III Siliwangi yang membawahi wilayah Banten dan Jawa Barat. Ia dilantik pada 14 November 2017 di Makodam III/Siliwangi, Bandung.

Tidak begitu lama, Doni memimpin Kodam III/Siliwangi kurang lebih hanya sekitar enam bulan, dan lengser pada 23 Maret 2018.

2. Pencetus Citarum Harum

Meski sebentar di Kodam III/Siliwangi, Doni berhasilan mencetuskan sebuah program berbasis pelestarian lingkungan bertajuk "Citarum Harum" saat masih memimpin di sana.

Program ini fokus pada upaya pembersihan Sungai Citarum yang sebelumnya kotor dan tercemar. Ini disebabkan banyak sampah rumah tangga karena letak sungai ada di belakang permukiman warga.

Ia pun menawarkan gagasan yang menjadikan Sungai Citarum bukan sebagai halaman belakang, tetapi halaman depan rumah warga. Dengan demikian, kebersihannya akan selalu diperhatikan dan dijaga.

Pasca-tonggak kepemimpinan bergulir, dan ia tidak lagi menjadi pangdam di wilayah tersebut, program Citarum Harum tetap akan dilanjutkan dilanjutkan di bawah pangdam yang baru.

Baca juga: Citarum Harum, Jihad Lingkungan Masyarakat Jawa Barat

3. Komandan Baret Merah

Dalam perjalanan kariernya bersama TNI Angkatan Darat, Doni Monardo memulainya dari Komando Pasukan Khusus. Dia bersama korps baret merah sejak 1986.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com