JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan, pihaknya telah meluncurkan buku saku yang berisi kinerja pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama empat tahun ini.
Buku tersebut sudah diberikan ke divisi hubungan masyarakat (Humas) di setiap kementerian untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
"Sudah kita berikan kepada mereka-mereka (humas), buku kecil, agar mereka punya bahan untuk berbicara kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah empat tahun ini," kata Moeldoko saat menghadiri rapat koordinasi bidang kehumasan dan hukum seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Baca juga: Jokowi: Mereka Pikir Saya Ini Penakut dan Tidak Berani!
Moeldoko menjelaskan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kinerja pemerintah Jokowi-JK hingga saat ini.
Hal itu dikarenakan informasi yang didapatkan masyarakat masih bersifat kuantitatif, belum kualitatif.
"Dalam buku saku itu informasi yang dipaparkan tidak banyak memuat angka-angka karena masyarakat tidak begitu memahami. Masyarakat lebih mudah menerima yang kualitatif," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi: Empat Tahun Dikatakan Presiden Antek Asing, Ini Saatnya Saya Berbicara...
Masyarakat, lanjut Moeldoko, harus mendapatkan pemahaman apa yang dilakukan pemerintah, contohnya dalam kasus pembangunan infrastruktur.
Dia menyampaikan, masyarakat di daerah-daerah masih salah dalam memahami pembangunan infrastruktur yang digarap pemerintah.
"Banyak yang biang infrastruktur buat apa. Ini perlu diluruskan, kalau kita perbandingkan dengan negara-negara tetangga, pembangunan infrastruktur kita itu maju," ucapnya.
Baca juga: Jokowi: MRT adalah Keputusan Politik yang Saya Ambil dengan Segala Risiko...
Ketika disinggung peluncuran buku saku tersebut mendekati Pilpres 2019, Moeldoko menampik jika tujuan buku itu bertujuan kampanye Jokowi sebagai calon presiden nomor urut 01.
"Kebetulan aja dekat Pemilu 2019, tapi enggak ada hubunganya lah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.