Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf: Pak Jokowi Tak Hanya Minta Dukungan Ulama, tapi Menggandeng Ulama

Kompas.com - 02/02/2019, 14:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menegaskan Jokowi tidak anti-ulama. Buktinya sebut dia, Jokowi menggandeng dirinya sebagai cawapres. Padahal, bisa saja Jokowi minta kalangan lain yang menjadi cawapresnya.

Ma'ruf mempertanyakan pihak-pihak yang masih menyebut Jokowi anti-ulama. Menurut dia, Jokowi adalah sosok yang mencintai ulama.

"Pak Jokowi bisa saja ambil orang politisi (sebagai cawapres), bisa, mengambil TNI/Polri bisa, mengambil pengusaha bisa, mengambil profesional bisa," kata Ma'ruf dalam acara Istighosah bersama Nahdliyyin dan warga Jakarta Pusat, di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/1/2019).

"Tapi Pak Jokowi tidak mengambil mereka, tapi mengambil ulama, saya, karena beliau mencintai ulama. Betul tidak? Kok katanya anti-ulama, loh wakilnya saja ulama," sambungnya.

Baca juga: Maruf Amin Berharap Kelak Ada Santri yang Jadi Presiden

Menurut Ma'ruf, ulama dalam kontestasi politik selama ini bisa diibaratkan seperti mendorong mobil mogok dan daun salam.

Mobil mogok layaknya dukungan terhadap salah satu peserta pemilu yang macet. Ulama sering digunakan untuk mendorong mobil tersebut. Jika mobilnya sudah berfungsi kembali lanjut dia, maka yang mendorong atau dalam hal ini ulama, akan ditinggalkan begitu saja.

Ulama dalam kontestasi politik juga layaknya daun salam. Daun salam digunakan untuk membuat masakan lebih sedap, begitu sudah matang, daun salam dibuang begitu saja.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Jokowi. Menurut Ma'ruf, Jokowi tidak hanya meminta dukungan pada ulama, tetapi menggandeng ulama.

"Pak Jokowi tidak hanya minta dukungan ulama, tapi menggandeng ulama. Makanya wakilnya saya, mewakili ulama," tandas Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com