Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun, Liliyana Natsir Diangkat Jadi PNS dengan Posisi Istimewa

Kompas.com - 29/01/2019, 13:14 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan Liliyana Natsir yang baru pensiun sebagai pebulu tangkis segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Imam pun menjanjikan posisi yang istimewa bagi Liliyana.

Hal tersebut disampaikan Imam saat ia mengantar Liliyana untuk berpamitan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Liliyana Natsir Pensiun, Ini Pesan dari Presiden Jokowi

Imam mengatakan, saat ini Liliyana sudah melewati uji kompetensi sebagai PNS. Hasilnya, ia mendapat nilai yang memuaskan.

"Mungkin banyak yang tidak menduga karena dia banyak di lapangan. Tapi begitu masuk kepada proses seleksi dan ujian kompetensi, ternyata hasilnya sangat luar biasa," ucap Imam.

Imam mengatakan, setelah proses administrasi rampung, Liliyana akan diangkat menjadi PNS di bidang tenaga fungsional kepelatihan dan atlet yang berada di bawah kementeriannya. 

"Itu (posisi) yang kami siapkan, yang pasti Butet istimewalah," ujarnya. 

Baca juga: Pensiun, Liliyana Natsir Pamitan ke Jokowi

Sementara itu, Presiden Jokowi berpesan agar Liliyana tetap berupaya memotivasi yuniornya meski nanti sudah diangkat menjadi PNS.

Jokowi meminta Lilyana untuk berkeliling ke seluruh klub-klub bulu tangkis yang ada di daerah-daerah.

Ia meyakini, prestasi Lilyana selama berkarier menjadi pebulu tangkis akan memudahkannya untuk memberi motivasi kepada para yunior.

"Beri motivasi apa yang harus dikerjakan, apa yang harus dilakukan dalam meraih sebuah prestasi seperti yang sudah didapat oleh Lilyana," kata Presiden.

Baca juga: INFOGRAFIK: Daftar Gelar yang Pernah Diraih Liliyana Natsir...

Sementara itu, Lilyana mengaku senang bisa diundang Presiden Jokowi ke Istana. Ia merasa prestasi yang sudah ia torehkan selama ini mendapat apresiasi dari pemerintah.

Ia pun mengaku siap menjalankan pesan dari Presiden Jokowi untuk bisa menjadi inspirasi bagi para atlet bulu tangkis di Indonesia.

"Jika saya dibutuhkan untuk membantu memotivasi adik-adik, menjadi inspirasi untuk adik-adik, saya siap untuk ke sana," kata dia.

Baca juga: JEO-Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...

Liliyana Natsir memutuskan pensiun dan gantung raket seusai ajang Indonesia Masters 2018 pada usia 33 tahun, Minggu (27/01/2019).

Kompas TV Puncak prestasi tertinggi Liliyana Natsir di kejuaraan bulu tangkis yakni ketika meraih medali emas Olimpiade Rio De Jenero tahun 2016 bersama Tontowi Ahmad. Lalu apa harapan Liliyana Natsir pada pemain muda khususnya ganda campuran untuk bisa menorehkan prestasi. Berikut kita simak wawancara jurnalis KompasTV Anastasia Praditha dengan Liliyana Natsir yang akrab di sapa "Butet".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com