Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Gelontorkan Rp 187,7 Triliun Dana Desa sejak 2014, Ini Realisasinya

Kompas.com - 14/01/2019, 06:23 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 sekaligus petahana, Joko Widodo, mengungkapkan, pemerintah telah menggelontorkan uang sebesar Rp 187,7 triliun untuk anggaran dana desa selama ia menjabat sejak tahun 2014.

"Dalam 4 tahun telah kita berikan dana desa ke daerah-daerah sebesar Rp 187 triliun," ungkap Jokowi dalam program Visi Presiden di NET TV, Minggu (13/1/2019).

Baca juga: Dana Desa 2017 Sebesar Rp 17, 9 Miliar di Aceh Utara Belum Dibayar

Ia merinci, pemerintah mengeluarkan dana desa sebesar Rp 20,7 triliun di tahun 2014. Di tahun berikutnya, pemerintah mengeluarkan Rp 47 triliun untuk anggaran dana desa.

Kemudian, di tahun 2017 dan 2018, jumlah dana desa yang diberikan pemerintah masing-masing sebesar Rp 60 triliun.

Dana tersebut, kata Jokowi, digunakan untuk membangun beberapa infrastruktur penunjang desa.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Kades Menangis Digelandang Polisi

Sepanjang 158.000 kilometer jalan di desa berhasil dibangun dari dana tersebut. Jokowi pun merasa capaian angka tersebut membanggakan.

"Sudah 4 tahun ini jalan yang terbangun dari dana desa sepanjang 158.000 kilometer. Memang ini jalan-jalan kecil di desa tapi angka 158.000 kilometer sebuah jumlah yang sangat besar," terangnya.

Dana desa juga dialokasikan untuk membangun pasar desa. Selama empat tahun ia menjabat, telah terdapat 6.900 unit pasar desa yang terbangun.

Baca juga: Meningkat Terus, Dana Desa di Grobogan Tahun 2019 Mencapai Rp 289 Miliar

Meskipun berukuran kecil, Jokowi menjelaskan pasar desa sangat bermanfaat bagi petani dan nelayan setempat.

"Pasar desa telah terbangun dari dana desa 6.900 unit, kecil-kecil tapi perlu untuk petani dan nelayan untuk menjual hasil pertanian dan hasil melaut," tutur dia.

Lalu, dana desa juga berfungsi untuk membangun jembatan. Realisasinya, 1 juta meter jembatan berhasil dibangun untuk menghubungkan antardesa.

Dari data yang ditunjukkan Jokowi, pemerintah juga telah membangun 39.300 unit sistem irigasi dan 3.000 unit embung dari dana desa tersebut.

Kompas TV Sebelumnya Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Presiden meminta kepala desa untuk berhati-hati menggunakan dana desa agar tidak terperangkap masalah hukum. Dihadapan seribu kepada desa se Jateng Presiden menyebut dana desa naik tiap tahunnya. Untuk itu Presiden meminta alokasi dana desa untuk pembangunan dan kesejahteraan desa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com