Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpusnas Luncurkan Khastara, Laman Koleksi Digital Naskah Lama

Kompas.com - 03/01/2019, 17:02 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Perpustakaan Nasional meluncurkan laman Khasanah Pustaka Nusantara yang berisi koleksi digital naskah lama, Kamis (3/1/2019). Publik bisa mengakses khastara.perpusnas.go.id.

Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana mengatakan, keberadaan laman ini diharpkan dapat memudahkan masyarakat mengakses koleksi pustaka nusantara yang berusia puluhan hingga ratusan tahun.

"Koleksi-koleksi ini dibuat dalam bentuk situs web yang intuitif namun sederhana dan dapat dibuka melalui telepon pintar," kata Ofy, Kamis, seperti dikutip Antara.

Saat ini, ada 8.989 koleksi yang terdapat pada web Khastara. Koleksi tersebut dibagi dalam enam kategori yaitu naskah kuno, buku langka, peta, foto, gambar dan lukisan, majalah dan surat kabar langka dan sumber lainnya.

Koleksi naskah kuno terdiri dari 837 judul, sementara itu koleksi buku langka ada 144 judul, 1.548 judul untuk peta, 5.716 judul untuk foto, gambar dan lukisan, 79 majalah dan surat kabar langka, serta 663 judul untuk sumber lainnya.

Ofy mengatakan, semua yang diunggah ke dalam situs tersebut adalah koleksi Perpustakaan Nasional yang digitalisasi sejak 2012.

Pada 2016, data-data digital tersebut mengalami gangguan sehingga sebagian besar koleksi digitalnya menghilang.

Baca juga: Jokowi Harap Perpusnas Beradaptasi dengan Generasi Y dan Z

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengatakan, meski saat ini koleksi di laman Khasanah belum banyak, namun diharapkan koleksi digital tersebut dapat menjadi jembatan masyarakat saat ini dengan pengetahuan di masa lampau.

Dia mengatakan, Perpustakaan Nasional akan berupaya menambah jumlah koleksi digital di dalam situs tersebut.

Syarif berharap peningkatan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat menambah pengetahuan masyarakat Indonesia.

Kompas TV Warga pun antusias berkunjung ke kafe literasi ini, karena menyediakan ratusan buku dengan beragam judul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com