Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi "Ngopi" di Madura bersama Yenny Wahid...

Kompas.com - 19/12/2018, 19:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bukan peminum kopi. Ia biasa meminum jamu temulawak, teh atau jus buah. Namun, demi mencicipi nikmatnya kopi khas nusantara, ia menyeruput "Koling" alias Kopi Keliling.

Bagaimana ceritanya?

Rabu (19/12/2018) siang, Jokowi menghadiri deklarasi akbar dukungan para ulama se-Madura di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Jokowi hadir dengan status calon presiden nomor urut 01.

Seusai acara, ia berjalan ke arah sebuah gerobak hijau bertuliskan "Koling". Pada bagian atasnya tertulis "ngopi saja kok repot".

Baca juga: Cerita Pemilik Kopi Tuku yang Ditelepon Ajudan Jokowi Tengah Malam

Momen itu pun direkam menggunakan ponsel pribadinya dan diunggah ke akun Facebook-nya, Rabu siang.

"Siang hari ini, saya dengan Mbak Yenny Wahid mau nyoba, Koling, Kopi Keliling," kata Jokowi.

Jokowi kemudian bertanya harga jual segelas kopi itu.

"Ini Rp 8.000," jawab penjual.

"Kopinya dari mana?" timpal Jokowi.

"Asli dari Jawa Timur mantab. Ada yang dari Probolinggo, ada yang dari Situbondo, ada yang dari Ngawi. Kopi nusantara, Pak," jawab penjual lagi.

Baca juga: Kenalkan Kopi Nusantara, Dua Pemuda Keliling Jawa dengan Motor

"Saya mau nyoba," kata Jokowi.

Ia menyeruput kopi tersebut kemudian terdiam.

"Ini arabika atau robusta?" tanya Jokowi lagi.

"Robusta," jawab penjual.

Jokowi pun mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian menyeruput kembali kopi tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com