Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kerap Diserang Fitnah dan Hoaks, Apa Komentar Keluarga?

Kompas.com - 08/12/2018, 12:30 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo kerap mendapatkan serangan berupa fitnah dan hoaks dari berbagai pihak.

Lantas, apa tanggapan keluarga atas serangan-serangan kepada Jokowi?

Pertanyaan itu dilontarkan salah satu wartawan saat acara bincang-bincang santai dengan Presiden Jokowi dan keluarga di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018).

Jokowi kemudian meminta putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjawab pertanyaan itu.

Baca juga: Kumpul Bareng Keluarga, Jokowi Merasakan Momen Langka

Gibran mengatakan, komentar negatif, fitnah, dan hoaks kepada ayahnya sudah muncul sejak menjadi wali kota Solo dulu.

"Saat wali kota, gubernur, sekarang pilpres, pasti ada komentar negatif terus. Yang jelas kalau ada komentar negatif, dari keluarga tidak boleh reaktif," kata Gibran.

Gibran juga mengaku selalu mengingatkan teman-temannya untuk tidak terlalu menanggapi fitnah dan hoaks terhadap Jokowi yang bertebaran di media sosial.

"Jangan terlalu merespons dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," kata dia.

Baca juga: Presiden: Akhir-akhir Ini Banyak Spanduk Jokowi PKI

Jokowi lalu menimpali pernyataan Gibran.

"Ya, tadi sudah disampaikan Mas Gibran, sudah biasa itu dari wali kota, gubernur, presiden. Tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar, negatifnya juga gede, tapi positifnya jauh lebih banyak," kata Jokowi.

Dalam acara tersebut, Gibran hadir bersama istrinya, Selvi Ananda, dan putra mereka Jan Ethes Sri Narendra.

Baca juga: Jokowi Sebut Isu PKI Tak Muncul Saat Pilkada Solo dan DKI

Ikut pula putri Jokowi, Kahiyang Ayu bersama suami Bobby Nasution, dan putri mereka, Sedah Mirah Nasution. Ibu Negara Iriana juga ikut mendampingi Jokowi.

Hanya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang tidak ikut karena sedang meresmikan cabang Sang Pisang di Makassar.

Jokowi akhir-akhir ini dalam berbagai kesempatan kerap mengklarifikasi berbagai fitnah yang menyerangnya, mulai dari isu hoaks, antek asing, hingga kriminalisasi ulama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com