Lantas, apa tanggapan keluarga atas serangan-serangan kepada Jokowi?
Pertanyaan itu dilontarkan salah satu wartawan saat acara bincang-bincang santai dengan Presiden Jokowi dan keluarga di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Sabtu (8/12/2018).
Jokowi kemudian meminta putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjawab pertanyaan itu.
Gibran mengatakan, komentar negatif, fitnah, dan hoaks kepada ayahnya sudah muncul sejak menjadi wali kota Solo dulu.
"Saat wali kota, gubernur, sekarang pilpres, pasti ada komentar negatif terus. Yang jelas kalau ada komentar negatif, dari keluarga tidak boleh reaktif," kata Gibran.
Gibran juga mengaku selalu mengingatkan teman-temannya untuk tidak terlalu menanggapi fitnah dan hoaks terhadap Jokowi yang bertebaran di media sosial.
"Jangan terlalu merespons dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," kata dia.
Jokowi lalu menimpali pernyataan Gibran.
"Ya, tadi sudah disampaikan Mas Gibran, sudah biasa itu dari wali kota, gubernur, presiden. Tentu saja dengan kapasitas yang lebih besar, negatifnya juga gede, tapi positifnya jauh lebih banyak," kata Jokowi.
Dalam acara tersebut, Gibran hadir bersama istrinya, Selvi Ananda, dan putra mereka Jan Ethes Sri Narendra.
Ikut pula putri Jokowi, Kahiyang Ayu bersama suami Bobby Nasution, dan putri mereka, Sedah Mirah Nasution. Ibu Negara Iriana juga ikut mendampingi Jokowi.
Hanya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang tidak ikut karena sedang meresmikan cabang Sang Pisang di Makassar.
Jokowi akhir-akhir ini dalam berbagai kesempatan kerap mengklarifikasi berbagai fitnah yang menyerangnya, mulai dari isu hoaks, antek asing, hingga kriminalisasi ulama.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/08/12303301/jokowi-kerap-diserang-fitnah-dan-hoaks-apa-komentar-keluarga