Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ma'ruf Amin, Forum Santri Indonesia Sampaikan Dukungan di Pilpres 2019

Kompas.com - 08/12/2018, 12:22 WIB
Reza Jurnaliston,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Santri Indonesia (FSI) menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Dukungan itu disampaikan saat bertemu Ma'ruf Amin, di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/12/2018). Pertemuan dilakukan secara tertutup sekitar 1,5 jam.

Ketua Umum DPP Forum Santri Indonesia (FSI) Iwan Ari Kurnia mengatakan, pihaknya wajib mendoakan dan memberikan dukungan terhadap Ma'ruf. Pasalnya, Ma'ruf adalah seorang kiai.

“Beliau (Ma’ruf) inilah yang berasal dari kiai dan kami sebagai santri berkewajiban mendoakan beliau agar lancar menuju bangsa Indonesia lebih baik,” kata Iwan seusai pertemuan.

Baca juga: Kumpul Bareng Keluarga, Jokowi Merasakan Momen Langka

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Dewan Pembina FSI, Rokhim Dahuri.

“Pertama kami bertekad bulat ingin berikhtiar maksimal dan berdoa secara iklhas kepada Allah supaya bapak Jokowi-Maruf terpilih sebagai presiden dan wakil presden,” kata Rokhim.

Rokhim mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin jika kelak menang Pilpres 2019.

Rokhim menjelaskan, pihaknya memutuskan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin setelah melihat kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

“Pertama kebijakan dan bapak Jokowi dan Jusuf Kalla 4, 5 tahun ini sudah on the right track,” tutur Rokhim.

Baca juga: Erick Thohir: Maruf Amin Belum Bergerak Sudah 53 Persen, Apalagi Nanti...

Ia mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan hasil positif dengan masuk dalam perekonomian 16 besar dunia.

Selain itu, menurut Rokhim, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka sekitar 5,1 persen.

“Dalam sejarah publik ini baru pertama kali di zaman Pak Jokowi bahwa tingkat kemiskinan itu di bawah 10 persen, yaitu 9,8 persen,” tutur Rokhim.

“Singkat cerita, policy dan kinerjanya menurut orang yang obyektif dan tidak ada kecemburuan dan penyakit dengki, on the right track,” kata Rokhim.

Baca juga: Maruf Amin Tepis Anggapan Jokowi Tak Merangkul Kelompok Islam

Sementara itu, Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada FSI atas dukungan yang diberikan.

“Kami sangat berbahagia karena mendapat dukungan Forum Santri Indonesia,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf mengajak FSI bersama-sama menjaga NKRI dari upaya-upaya yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan sampai ada upaya merusak kesepakatan yang dirintis yang telah ditetapkan oleh pendiri bangsa ini. Ini penting supaya tidak terjadi perpecahan karena itu kita jaga bersama,” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf juga mengajak para santri untuk membangun ekonomi kemakmuran. Hal itu guna menghilangkan berbagai kemiskinan dan kesenjangan sosial.

“Saya ajak santri ini mereka aktif di bidang keekonomian, pengentasan kemiskinan membantu pemerintah. Apalagi nanti kami juga mendengarkan usul-usul, pandangannya. Kami ingin ada semacam model santri yang juga usahawan,” tutur Ma’ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com