Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Prabowo Memandang Tionghoa di Indonesia?

Kompas.com - 08/12/2018, 05:45 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat mengungkapkan pandangannya mengenai kelompok masyarakat dari etnis Tionghoa.

Menurut Prabowo, warga Tionghoa merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia, warga Tionghoa memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti kelompok masyarakat lainnya.

Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri acara makan malam dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat (7/12/2018) malam.

"Bagaimana saya memandang Tionghoa di Indonesia? Saya memandang warga negara Indonesia keturunan Tionghoa sama seperti suku-suku dan kelompok etnis lainnya," ujar Prabowo.

"Kalian bagian dari Indonesia, sama dengan suku yang lain karena itu kalian punya tanggung jawab yang sama, punya kewajiban yang sama," ucapnya.

Baca juga: Survei LSI: 2 Bulan Kampanye, Elektabilitas Jokowi-Maruf 53,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 31,2 Persen

Prabowo menekankan, pentingnya hidup rukun di tengah masyarakat untuk menghindari konflik.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, perang tidak menguntungkan siapapun.

Saat terjun ke dunia politik, kata Prabowo, ia memiliki keyakinan untuk selalu menghindari pertikaian.

"Perang tidak menguntungkan siapapun. Karena itu waktu saya terjun ke politik dengan pengalaman saya, dengan pemahaman saya, saya akan berjuang untuk menghindari pertikaian, kekerasan dengan cara apapun," kata Prabowo.

Baca juga: Survei LSI: Program Prabowo-Sandiaga Belum Banyak Didengar Publik

Ketua Umum Partai Gerindra itu berjanji, jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019, dirinya akan membela setiap warga negara yang mengalami ketidakadilan, tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan kelompok etnis.

"Kalau saya dipilih menjadi mandataris, kalau saya menerima tugas (sebagai presiden), saya akan membela setiap warga negara saya dengan sekuat tenaga saya," ujar Prabowo.

"Saya berusaha selalu menjaga nilai-nilai Pancasila dengan dasar humanisme," tuturnya.

Baca juga: Kubu Prabowo: PSI Semangatnya Menyerang Orba, Bukan Berantas Korupsi

Acara makan malam dan ramah tamah tersebut digagas oleh sejumlah pengusaha Tionghoa yang telah menyatakan mendukung Prabowo pada Pilpres 2019.

Tujuannya agar warga dari komunitas Tionghoa, khususnya dari kalangan pengusaha, lebih mengenal visi misi yang diusung Prabowo.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Media dan Informasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo, politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani

Hadir pula Politisi Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, anggota BPN Maher Algadri dan Fuad Bawazier serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com