Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Targetkan 6 Persen Suara di Pileg 2019

Kompas.com - 30/11/2018, 22:31 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan bisa mendapatkan 6 persen suara pada Pemilu Legislatif 2019. Raihan suara sebesar itu dapat mengantar PBB ke parlemen.

"Kesepakatan kita, target yang ingin kita capai adalah enam persen. Alhamdulilah, kalaupun melorot, hanya melorot sedikit. Jadi angka enam persen itu merupakan keputusan Rakernas kita," kata Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Umum (Kappu) DPP PBB Yusron Ihza Mahendra. 

Yusron mengungkap hal tersebut di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kappu, di Jakarta, Jumat (30/11/2018), seperti dikutip Antara.

Yusron menegaskan, PBB akan berupaya untuk melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Yusron yakin para caleg akan bekerja semaksimal mungkin agar target itu dapat tercapai.

Partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu akan memaksimalkan dukungan suara di Pulau Jawa, terutama di daerah yang selama ini menjadi lumbung suara PBB, seperti di Jawa Barat, Aceh, NTB, hingga Bangka Belitung.

"Tentu Pulau Jawa. Susah atau gampang, berat atau ringan tentu menjadi prioritas kami. Untuk mendapat 8 juta suara, Pulau Jawa tidak mungkin kita abaikan. Tetapi kalau kita bicara kantong-kantong, Jawa Barat merupakan salah satu kantong suara kita," tuturnya.

Baca juga: Timses Jokowi-Maruf Hormati Apa Pun Keputusan PBB

Di Jawa Barat PBB menargetkan sedikitnya meraih dua kursi DPR, kemudian disusul provinsi-provinsi lainnya dari seluruh Indonesia.

Saat ini, tambah adik kandung Yusril ini, PBB tengah memetakan kekuatan lawan-lawan politik, khususnya tehadap lawan politik yang memiliki platform yang sama dengan PBB atau mengusung Partai Islam.

"Kita pernah punya dua menteri, satu ketua MK, duta besar, dan lain-lain. Namun sampai dengan hari ini alhamdulilah, tidak ada satupun yang tertangkap dan dipenjara karena korupsi. Itu salah satu poin kita yang kita jual," ucap Yusron.

Kompas TV Seusai mengikuti Rakernas, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat. Keduanya melangsungkan pembicaraan tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com