Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kerahkan 94.000 Personel pada Operasi Lilin 2018

Kompas.com - 27/11/2018, 16:14 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 94.946 personel dikerahkan dalam Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019. Operasi Lilin akan digelar 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. 

“Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) mengumpulkan seluruh Kapolda nanti (dalam rangka Operasi Lilin) akan ditindaklanjuti di Semarang tanggal 10 Desember, salah satu perintah Pak Kapolri dalam Operasi Lilin ini Polri menerapkan 94.946 personel,” tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat ditemui di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Dedi menyebut, terdapat 13 polda prioritas dalam Operasi Lilin tahun ini. Wilayah hukum ke-13 polda tersebut dinilai memiliki potensi tingkat kerawanan yang cukup tinggi saat perayaan Natal dan peringatan Tahun Baru 2019.

Ke-13 Polda itu adalah Polda Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

“Kita memiliki titik Polda prioritas atau potensi kerawanan yang cukup tinggi. Dari berbagai aspek baik kejahatan konvensional maupun kejahatan transnasional menjadi fokus polisi,” kata Dedi.

Kejahatan transnasional yang dimaksud adalah penyelundupan narkoba dan aksi terorisme.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, terdapat 57.956 obyek yang menjadi sasaran dalam pengamanan Operasi Lilin.

“Terdiri dari 856 terminal bus, 260 stasiun kereta api, 530 pelabuhan laut, 2.684 pusat-pusat perbelanjaan, 207 bandar udara, 2.705 tempat atau obyek wisata dengan sasaran pengamanan juga yang diantisipasi pihak Kepolisian,” papar Dedi.

Dedi mengatakan, dalam perayaan Natal, Polri juga dibantu elemen masyarakat untuk mengamankan 48.796 gereja dan tempat ibadah kristiani.

Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, Polri Gelar Operasi Lilin 22 Desember 2018-2 Januari 2019

“Dibantu oleh masyarakat, seperti tahun-tahun sebelumnya dari masyarakat Muslim dibantu pengamanan Kepolisian di gereja-gereja atau tempat-tempat ibadah umat Kristiani,” kata Dedi.

Selain itu, tutur Dedi, Polri juga melakukan pengamanan beberapa obyek yang digunakan masyarakat dalam pergantian Malam Tahun Baru.

“Obyek-obyek yang digunakan masyarakat dalam pergantian Tahun Baru ada 1.904 tempat atau obyek yang digunakan masyarakat untuk tahun baru,” kata Dedi.

Kompas TV Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di tanah air memicu longsor dan banjir di beberapa tempat. Termasuk di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Bahkan satu unit truk bermuatan pupuk tercebur ke sungai karena mencoba menerobos longsor. Visual amatir ini menggambarkan detik-detik saat truk fuso menerobos longsor di Desa Jambur Baru, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Truk bermuatan 25 ton pupuk ini akhirnya terjatuh ke sungai setelah gagal melewati longsor yang menutup Jalan Lintas Provinsi Sumatera Utara di kilometer 45. Walau truk tercebur sungai sopir truk yang sempat terbawa arus akhirnya berhasil diselamatkan. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berjibaku menyelamatkan sopir truk yang nekat menerjang longsor. Korban yang sempat pingsan karena terlalu lama berada di air akhirnya siuman setelah dibawa ke Puskesmas terdekat. Hingga kini bangkai truk yang berada di sungai masih dievakuasi petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com