Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Prabowo-Sandiaga Bantah Abaikan Potensi SBY dan AHY

Kompas.com - 15/11/2018, 15:10 WIB
Reza Jurnaliston,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyatakan, tidak benar bila pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengabaikan atau tidak “memanfaatkan” kekuatan tokoh-tokoh partai politik di dalam koalisi.

Andre mengatakan, selama ini tokoh-tokoh dan pimpinan parpol koalisi pasangan Prabowo-Sandiaga telah efektif berjalan mendampingi saat kegiatan kampanye.

Hal itu dikatakan Andre menanggapi, perkataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana.

Baca juga: Wasekjen Demokrat Sebut Prabowo-Sandi Abaikan Potensi SBY dan AHY

Putu mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengabaikan atau kurang bisa memanfaatkan potensi yang ada di koalisi.

“Selama ini Pak Prabowo dan Mas Sandi (Sandiaga Uno) berkeliling ke berbagai tempat itu didampingi partai koalisi kalau dari PAN ada bang Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan), di PKS ada pak Sohibul Iman (Ketua Umum PKS Sohibul Iman) aktif mendampingi pak Prabowo dan mas Sandi,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/11/2018).

Andre mengatakan, masukan dari Partai Demokrat itu menjadi perhatian dan akan ditampung dalam koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Namun, Andre enggan berkomentar lebih lanjut dan tak ingin berpolemik di media.

“Memang masukan (Partai Demokrat) tentu menjadi perhatian kita bersama, tapi yang pasti saya tidak berpolemik ke media bersahut-sahut lebih baik nanti kita selesaikan di internal partai koalisi sendiri,” tutur Andre.

Baca juga: Apakah Sepenuh Hati Dukung Prabowo-Sandiaga? Ini Jawaban Demokrat...

Ia juga mengatakan, hubungan dengan Partai Demokrat sejauh ini juga baik-baik saja.

“Kami optimistis Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Partai Demokrat akan tetap komit mendukung pak Prabowo-Sandiaga,” kata Andre.

Dalam waktu dekat, kata Andre, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membahas koordinasi kerja tim koalisi ke depannya.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana sebelumnya mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengabaikan atau kurang bisa memanfaatkan potensi yang ada di koalisi.

Salah satu potensi yang dia maksud adalah keberadaan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono di pihak Prabowo-Sandiaga.

"Saya sebagai jubir justru melihat ini kok potensi Pak SBY, potensi Mas AHY, tidak digunakan oleh Pak Prabowo dan Sandi. Padahal, kalau digunakan bisa memenangkan kontestasi ini," ujar Putu di Kompleks Parlemen, Kamis (15/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com