Andre mengatakan, selama ini tokoh-tokoh dan pimpinan parpol koalisi pasangan Prabowo-Sandiaga telah efektif berjalan mendampingi saat kegiatan kampanye.
Hal itu dikatakan Andre menanggapi, perkataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana.
Putu mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengabaikan atau kurang bisa memanfaatkan potensi yang ada di koalisi.
“Selama ini Pak Prabowo dan Mas Sandi (Sandiaga Uno) berkeliling ke berbagai tempat itu didampingi partai koalisi kalau dari PAN ada bang Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan), di PKS ada pak Sohibul Iman (Ketua Umum PKS Sohibul Iman) aktif mendampingi pak Prabowo dan mas Sandi,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/11/2018).
Andre mengatakan, masukan dari Partai Demokrat itu menjadi perhatian dan akan ditampung dalam koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Namun, Andre enggan berkomentar lebih lanjut dan tak ingin berpolemik di media.
“Memang masukan (Partai Demokrat) tentu menjadi perhatian kita bersama, tapi yang pasti saya tidak berpolemik ke media bersahut-sahut lebih baik nanti kita selesaikan di internal partai koalisi sendiri,” tutur Andre.
Ia juga mengatakan, hubungan dengan Partai Demokrat sejauh ini juga baik-baik saja.
“Kami optimistis Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Partai Demokrat akan tetap komit mendukung pak Prabowo-Sandiaga,” kata Andre.
Dalam waktu dekat, kata Andre, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membahas koordinasi kerja tim koalisi ke depannya.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana sebelumnya mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengabaikan atau kurang bisa memanfaatkan potensi yang ada di koalisi.
Salah satu potensi yang dia maksud adalah keberadaan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono di pihak Prabowo-Sandiaga.
"Saya sebagai jubir justru melihat ini kok potensi Pak SBY, potensi Mas AHY, tidak digunakan oleh Pak Prabowo dan Sandi. Padahal, kalau digunakan bisa memenangkan kontestasi ini," ujar Putu di Kompleks Parlemen, Kamis (15/11/2018).
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/15/15101011/jubir-prabowo-sandiaga-bantah-abaikan-potensi-sby-dan-ahy