Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Akan Tindak Tegas Penimbun Bahan Pokok dan BBM Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 15/11/2018, 12:35 WIB
Reza Jurnaliston,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com-Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Irjen Arief Sulistyanto menyatakan, pihaknya akan melakukan penegakan tegas kepada para penimbun kebutuhan bahan pokok dan BBM jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Namun, Arief mengatakan, pihaknya akan mengedepankan langkah preventif dengan koordinasi bersama para pemangku kepentingan untuk menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pangan dan BBM.

“Apabila ada penimbunan dan sebagainya saya pikir langkah koordinatif sudah berjalan seperti itu tidak terjadi penimbunan, tetapi kalau memang ternyata masih ada yang mencoba-coba melakukan penimbunan yang merugikan pertama pasti akan ketahuan ,” ujar Arief di Aula Bareskrim Lantai 2, Gedung Mina Bahari II, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

“Kedua kita akan melakukan penegakan hukum dengan tegas, tapi ini menjadi langkah terakhir, the last resort untuk melakukan penegakan hukum,” lanjut Arief.

Baca juga: Jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polri Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Arief memastikan, bila ditemukan suatu penyimpangan atau pelanggaran terkait penimbunan bahan baku dan BBM akan dikenakan sanksi menurut ketentuan yang berlaku.

“Ya kita akan lakukan (penegakan hukum) sesuai jenis pelanggarannya dan ketentuan yang berlaku. Itu (penegakan hukum) adalah langkah terakhir,” tutur Arief.

Arief mengatakan, Satgas Pangan Polri akan mengambil langkah-langkah strategis dengan mengedepankan pendekatan proaktif dan preventif dalam memastikan stok bahan pangan dan stabilitas harga.

Arief menambahkan, monitoring dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi hal yang penting.

“Langkah koordinatif mencari solusi di mana masalah harus diselesaikan dalam forum Satgas Pangan,” kata Arief.

Arief mengatakan, bahan pokok merupakan kebutuhan masyarakat dan ketersediaan (stock) bahan pangan di masyarakat tidak lepas dari peran pemerintah dan pengusaha.

“Fokus dari Satgas Pangan dan pemangku kepentingan lain memastikan ketersedian stoknya cukup,” kata Arief.

Arief mengatakan, pihaknya juga berupaya memastikan kelancaran distribusi sembilan bahan pokok serta bahan bakar minyak dan gas ke daerah-daerah.

“Memastikan distribusi nya lancar, kalau stock cukup distribusi lancar otomatis ketersediaan di pasar tinggal kita koordinasi dengan pengusaha, distributor dan pedagang-pedagang ritail,” tutur Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com