JAKARTA, KOMPAS.com - Enam hari pasca-kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10/2018) lalu, pemerintah menambah jumlah personel dalam proses evakuasi dan pencarian bagian pesawat.
Pesawat Lion Air JT 610 jenis Boeing 737 Max 8 itu hilang kontak dan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara Mohamad Pramintohadi Sukarno mengatakan, jumlah personel yang terlibat dalam proses evakuasi pada Sabtu (3/11/2018) mencapai 869 orang.
Baca juga: Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610, Perintah Jokowi hingga Temuan Diduga Mesin Pesawat
"Dari posko crisis center kami di Tanjung Priok dapat disampaikan bahwa jumlah personel terus ditingkatkan menjadi 869 personel dari sebelumnya 858 personel," ujar Pramintohadi saat memberikan keterangan di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2018).
Personel yang dikerahkan tersebut berasal dari unsur Basarnas, TNI-Polri, Bakamla hingga Persatuan Olahraga Snorkeling Indonesia.
Berikut data jumlah personel yang dikerahkan dalam proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610: