Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Bina Estetika Benarkan Ratna Sarumpaet Dirawat Inap Sejak 21 September

Kompas.com - 03/10/2018, 15:42 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Jakarta, membenarkan pasien atas nama Ratna Sarumpaet sempat menjalani rawat inap di rumah sakit.

"Dari data yang kami terima ada pasien atas nama RS berobat ke rumah sakit kita," kata Juru Bicara Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, dr. Hariesman, Rabu (3/10/2018).

Menurut Hariesman, Ratna Sarumpaet masuk ke RS Bina Estetika dan menjalani rawat inap sejak 21 September 2018, pukul 17.00 WIB.

Ratna baru keluar rumah sakit pada 24 September 2018 pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Disebut Dikeroyok di Bandara Bandung

Namun, Hariesman enggan mengungkapkan perawatan medis apa yang dijalani oleh Ratna.

Bahkan, data medis ini juga tidak dibuka kepada pihak kepolisian yang sudah datang ke RS Bina Medika pada Selasa (2/10/2018) kemarin.

"Pihak kepolisian meminta data medis kepada kami, tapi kami tidak bisa membuka data medis pasien. Dalam peraturan Permenkes Nomor 269 tahun 2008, data pasien adalah hak pasien," kata Hariesman.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Ratna Sarumpaet versi Wakil Ketua Timses Prabowo-Sandi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta sebelumnya mengatakan, polisi telah mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di RS Bina Estetika pada 21 September, pukul 17.00 WIB.

Ini merupakan hasil penyelidikan polisi atas informasi yang menyebutkan bahwa Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018 malam.

Nico mengatakan, kedatangan Ratna ke klinik kecantikan itu tercatat dalam buku tamu pasien dan terekam kamera CCTV rumah sakit.

"Sebelumnya yang bersangkutan mendaftar terlebih dahulu pada tanggal 20 September 2018, barulah tanggal 21 September datang ke RS," ujar Nico.

Update:

Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dia tidak pernah dianiaya atau dikeroyok. Ia mengaku telah berbohong kepada keluarga dan koleganya.

Baca juga: Ratna Sarumpaet: Tidak Ada Penganiayaan, Itu Hanya Cerita Khayal

"Jadi tidak ada penganiayaan. Itu hanya khayalan entah diberikan setan-setan mana dan berkembang seperti itu," ujar Ratna di rumahnya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2018).

Ratna menjelaskan, pada 21 September, dia mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta Pusat untuk operasi sedot lemak.

Namun, saat operasi selesai, Ratna melihat wajahnya bengkak. Ia pun kembali ke rumah dan menjelaskan penyebab wajahnya kepada anak-anaknya.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong Dianiaya Hanya untuk Anak-anaknya

Kepada keluarganya, Ratna mengaku kondisi wajahnya itu karena ia dipukuli oleh beberapa orang.

Alasan itu terus disampaikan kepada keluarganya hingga menyebar. Pengakuan sama kemudian disampaikan Ratna kepada Prabowo dan para politisi lain yang menemuinya.

Ratna meminta maaf kepada semua pihak yang telah dia bohongi.

"Saya minta maaf kepada Pak Prabowo yang telah membela saya kemarin," ujar Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com