Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Merasa Terbantu Selesaikan Masalah Barang Negara Berkat Bimbingan SBY

Kompas.com - 10/09/2018, 12:22 WIB
Yoga Sukmana,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Partai Demokrat Roy Suryo yakin persoalan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait polemik 3.336 batang milik negara bisa segera dituntaskan.

Ia mengungkapan, Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono punya andil membantu dirinya untuk menyelesaikan persoalan yang menjadi perhatian publik itu.

"Saya berterima kasih juga kepada Partai Demokrat, khususnya kepada Bapak SBY, meski peristiwa ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan urusan partai," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/9/2018).

"Namun arahan, bimbingan, dan bantuannya dalam menyikapi masalah ini sangat benar-benar membantu," sambung dia.

Baca juga: Roy Suryo: Ada Tawaran Mediasi dari Menpora, Saya Apresiasi...

Ia berharap arahan SBY bisa dijalankan sepenuhnya sehingga membantu mempercepat penuntasan polemik 3.336 batang milik negara yang disebut Kemenpora dibawa Roy saat menjadi Menpora pada 2013-2014 lalu.

Roy juga mengharapkan, penuntasan polemik itu bisa membuat masyarakat menjadi mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Sebelumnya, SBY memberikan tenggat waktu kepada Roy Suryo untuk segera menyelesaikan persoalan barang milik negara selama 7 hari dimulai sejak Jumat (7/9/2018).

Baca juga: Pengacara Roy Suryo: Kami Maunya Cepat Selesai, tapi Tergantung Kemenpora

Seperti diketahui, Kemenpora menyurati dan meminta Roy selaku mantan Menpora 2013-2014 mengembalikan 3.226 unit batang milik negara.

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, nilai total barang tersebut antara Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com